BATAM – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Yudi Kurnain menyatakan, maraknya reklamasi pantai yang di duga tak berizin berdampak terhadap berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Harusnya reklamasi pantai itu termasuk galian C, tapi tidak berdampak juga ke PAD kita,” ujarnya kepada AMOK Group, Rabu (27/4/2016) siang.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional(PAN) ini, Pemko Batam dan instansi terkait lainnya harus membuat perencanaan AMDAL yang lebih matang.
“Kita lihat seperti Singapura, saat reklamasi pantai, AMDALnya matang. Kita bisa mencotohnya,” terangnya.
Lanjut Yudi, apabila Pemko Batam serius dalam menyikapi permasalahan ini, dipastikan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan PAD itu sendiri.
“Kita minta AMDAL yang komprehensif, tidak pungutan-pungutan,” harapnya.
Dikatakannya dalam lima tahun terakhir, PAD Kota Batam sangat minim, sehingga berimbas kepada tahun yang berikutnya.
“PAD kita sangat minim, dan boleh di katakan hampir tidak ada,” jelasnya.
Meski demikian, Yudi mendukung program reklamasi pantai yang sekarang sudah berjalan, asalkan semua sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia.
“Kita tak naif, semua tahu reklamasi bisa meningkatkan PAD, asalkan izin nya jelas dong,” tegasnya.
Selain meningkatkan PAD Kota Batam, lanjut Yudi, Pemko Batam dan instansi terkait juga harus memikirkan dampak yang di timbulkan akibat reklamasi itu sendiri.
(red/dro)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.