Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Bengkong, Korban Sempat Melawan Setelah Ditikam

BATAM – Unit Reskrim Polsek Bengkong menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan karyawan Mebel, Zulfan dengan tersangka tunggal Hanani Hatanto Bin Ahmad(40), Kamis (1/7/2021).

Rekonstruksi yang digelar di Bengkong Telaga Indah Blok K2 nomor 33-34, Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong ini dipimpin Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal dan dihadiri Jaksa Penuntut Kejaksaan Negeri Batam Immanuel.

Dalam rekonstruksi tersebut, dari 15 adegan dalam Berita Acara Pemeriksaan(BAP) pelaku bertambah 3 adegan.

“Dari 15 adegan sesuai Berita Acara Pemeriksaan bertambah 3 adegan menjadi 18 adegan,” ujar Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal.

Bob Ferizal mengatakan, dalam adegan 11 pelaku Hanani menikam dengan pisau kecil di bagian jantung korban.

“Di adegan 12, korban melawan pelaku dengan mengambil martil dan langsung mengayunkan ke dahi pelaku. Pada adegan 13 pelaku langsung menikam lagi dengan pisau berukuran panjang, dengan jumlah tikaman dua kali,” ujarnya.

Kata Bob Ferizal, usai menikam korban, pelaku membuang pisau ke semak-semak lalu pergi ke Pasar Cahaya Garden.

“Usai menikam korban pelaku membuang pisau yang digunakan ke semak-semak lalu pergi ke Pasar Cahaya Garden,” ujarnya.

Dalam kondisi berdarah, korban sempat diantar rekan kerjanya ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Namun nyawa korban tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.

Diketahui, seorang pria tewas ditusuk teman kerjanya di Telaga Indah Blok K2 No 33-34, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong Indah, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu(12/6/2021) pagi.

Korban bernama Zulfan bekerja sebagai karyawan gudang interior.

Tri, salah satu teman kerja korban mengungkapan bahwa korban kena tusuk di bagian dada.

“Zul (korban)sempat berdiri memegang dadanya,” ujarnya di Rumah Sakit Budi Kemuliaan(RSBK) Batam./EDW