BATAM – Mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah menyatakan maju untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur(Pilgub) Kepri tahun 2020 nanti. Langkah Ismeth maju di Pilgub Kepri ini tak main-main. Ia mendeklarasikan Kantor Badan Pemenangan Ismeth Abdullah (BPIA) di Komplek Ruko Orchid Bisnis Center, Batam Center, Sabtu (17/8/2019).
“Saya sangat prihatin dengan keadaan Kepri sekarang ini, dulu pada saat saya menjabat petani-petani disini bisa jual sayurannya ke negeri Jiran, seperti Singapura kita programkan dulu seperti itu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi padahal disektor itulah kita bisa memanfaatkan negara tetangga kita,” ujarnya saat pidato peresmian Kantor BPIA 2020.
Padahal menurut Ismeth, Kepri sangat mampu bersaing dengan negara-negara tetangga. Ia juga menilai bahwa Provinsi Kepri ini banyak di irikan oleh Provinsi-provinsi lain lantaran letak geografis yang berdekatan dengan negara maju.
“Kita memiliki alam yang begitu indah, pulau kita ada dimana-mana, petani sayur kita ada dimana-mana tetapi kenapa kita tidak bisa mengekspor hasil alam kita ke negeri jiran, padahal mereka itu butuh dengan sayur-sayuran dari Kepri,” jelasnya.
Menurut dia, seharusnya pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan serta memanfaatkan potensi alam yang dimiliki untuk dapat bersaing dengan negara tetangga.
“Contohnya Singapura, satu dollar saja sudah sepuluh ribu rupiah uang kita. Kalau kita bisa memanfaatkan ini saya yakin tidak ada masyarakat di Kepri yang jatuh miskin lagi,” kritik Ismet.
Secara tidak langsung, Ismeth mengakui ketertarikannya maju di Pilgub Kepri 2020 mendatang adalah niat untuk mengembalikan Kepri ke jalur awal.
“Kita tidak bisa diam, melihat negeri kita seperti ini, harus ada perubahan yang kita buat, maka dari itu saya mohon dukungannya untuk mengembalikan Kepri ini kejalurnya,” ucapnya.
Kepada awak media, Ismeth mengaku belum bergabung dengan Partai Politik (Parpol) manapun. Hanya saja ia tidak menampik bahwa beberapa Parpol telah berkomunikasi dengannya.
“Saat ini belum ada Parpol, tapi komunikasi politik adalah beberapa Parpol yang sudah berkomunikasi,” akunya.
Ia menambahkan, saat ini timnya fokus mengumpulkan dukungan untuk maju melalui jalur independen.
“Saya masih fokus mengumpulkan seribu dua ratus KTP untuk mencukupi persyaratan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui jalur independen,” katanya.
Terkait wakil yang akan dia gandeng di Pilgub nanti, Ismeth menolak mengumumkan.
“Untuk wakil saya, sudah ada itu, belum bisa di kasih tahu dulu, nanti saja. Pokoknya ada itu, saat ini saya masih sibuk mengurus kantor-kantor badan pemenangan lainnya di Kota lain sama persyaratan-persyaratan, pokonya kita harus maju, gak boleh gak maju,” pungkasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.