BATAM – Ribuan warga Baloi Kolam melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengusahaan(BP) Batam, Senin(13/11) pagi. Mereka menuntut BP Batam segera mencabut dan membatalkan pengalokasian lahan di seluruh kawasan hutan lindung Baloi Dam.
Warga juga menuntut BP Batam agar segera mengumumkan secara resmi kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa status lahan di kawasan hutan lindung Baloi Dam dikembalikan kepada negara.
“Kami RT 1 sampai RT 10 lebih kurang 5000 KK. Bagaimana nasib anak-anak kami?” ujar seorang ibu saat berorasi dari atas mobil komando.
Pantauan lapangan, aksi warga Baloi Kolam ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian.
Saat berita ini diunggah, perwakilan warga masih melakukan pertemuan dengan pihak BP Batam di ruang marketing center BP Batam.
Penulis : CR 13
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.