KEPRI – Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mendorong transformasi digital di berbagai aspek kehidupan. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan media digital masalah keamanan siber juga semakin meningkat.
Hal ini disampaikan Anggota DPD RI Perwakilan Kepri Richard Pasaribu saat rapat kerja antara Komite I DPD RI dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Selasa (5/4/2022).
“Perkembangan penggunaan teknologi informasi dan internet sangat pesat pada saat Pandemi Covid – 19. Namun di sisi yang lain membawa pengaruh besar terhadap meningkatnya ancaman kejahatan siber,” ungkap Richard.
Lebih lanjut Richard mengungkapkan, ada berbagai bentuk penyalahgunaan siber yang harus menjadi perhatian Pemerintah dan masyarakat. Sebagai contoh, permainan virtual atau game online Higgs Domino (scatter) yang dalam prakteknya sebagai judi online, kelompok penyebar ujaran kebencian di media sosial (medsos) yang bisa memecah belah bangsa Indonesia.
“Permainan virtual Higgs Domino, yang biasa masyarakat main chip scatter kini menjadi judi online dan sangat meresahkan masyarakat. Kemudian, jaringan kelompok penyebar ujaran kebencian di media sosial harus dibasmi Pemerintah, karena keutuhan kita sebagai bangsa menjadi taruhannya,” tandas Richard.
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.