BATAM – Peredaran rokok H&D yang sempat mencuri perhatian masyarakat hingga saat ini masih menarik untuk ditelusuri. Hasil investigasi SwaraKepri di lapangan, terungkap bahwa selain rokok yang tidak dilengkapi pita cukai, rokok H&D diduga berpita cukai palsu saat ini juga marak beredar di Kota Batam.
Rokok H&D yang diduga berpita cukai palsu tersebut dijual lebih murah daripada rokok H&D tanpa pita cukai. Salah satu warung kelontong di wilayah Batu Aji menjual rokok H&D diduga berpita cukai palsu seharga Rp10 ribu per bungkus.
Penjaga warung mengatakan, rokok yang isi dalamnya 16 batang itu diantar langsung oleh sales resmi dari perusahaan menggunakan sepeda motor. Ia juga mengaku selama ini hanya menjual rokok resmi.
“Rokok H&D di sini selalu yang pakai pita cukai,” ujarnya.
Tidak terlalu jauh dari warung tersebut, Tim SwaraKepri kemudian menemukan rokok H&D tanpa dilengkapi pita cukai di salah satu warung lainnya.
Di warung ini, sang pemilik warung malah mematok harga H&D tanpa dilengkapi cukai seharga Rp.11 ribu per bungkus. “Harganya memang segitu di sini,” kata wanita yang berkacamata itu.
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
Strategi omnichannel memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di berbagai saluran komunikasi,…
Vortex, perusahaan teknologi yang berbasis di Yogyakarta, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Mitsubishi Motors untuk meluncurkan…
This website uses cookies.
View Comments