BATAM – Peredaran rokok H&D yang sempat mencuri perhatian masyarakat hingga saat ini masih menarik untuk ditelusuri. Hasil investigasi SwaraKepri di lapangan, terungkap bahwa selain rokok yang tidak dilengkapi pita cukai, rokok H&D diduga berpita cukai palsu saat ini juga marak beredar di Kota Batam.
Rokok H&D yang diduga berpita cukai palsu tersebut dijual lebih murah daripada rokok H&D tanpa pita cukai. Salah satu warung kelontong di wilayah Batu Aji menjual rokok H&D diduga berpita cukai palsu seharga Rp10 ribu per bungkus.
Penjaga warung mengatakan, rokok yang isi dalamnya 16 batang itu diantar langsung oleh sales resmi dari perusahaan menggunakan sepeda motor. Ia juga mengaku selama ini hanya menjual rokok resmi.
“Rokok H&D di sini selalu yang pakai pita cukai,” ujarnya.
Tidak terlalu jauh dari warung tersebut, Tim SwaraKepri kemudian menemukan rokok H&D tanpa dilengkapi pita cukai di salah satu warung lainnya.
Di warung ini, sang pemilik warung malah mematok harga H&D tanpa dilengkapi cukai seharga Rp.11 ribu per bungkus. “Harganya memang segitu di sini,” kata wanita yang berkacamata itu.
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.
View Comments