LINGGA-Rumah seorang dokter gigi di Sergang Laut, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga disatroni maling pada Minggu (16/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
drg. Deni, pemilik rumah kepada awak media menjelaskan, peristiwa tersebut dialami istrinya yang pada saat kejadian sedang menyetrika pakaian.
“Saat itu istri saya sedang setrika pakaian, tiba-tiba sebagian lampu di dalam rumah mati, namun mesin air yang berada di dapur masih hidup,” bebernya pada Senin (17/2/2020).
Sang istri lantas merasa curiga dan memeriksa keadaan, dan seketika itu sudah ada orang lain di rumahnya.
“Istri saya dibekap dari belakang
menggunakan handuk kecil,” ujar drg Deni
Deni menuturkan, sambil membekap sang istri, pelaku meminta uang dan meminta korban menunjukkan di mana tempat penyimpanan uang.
“Saat menuju dapur, istri saya tidak lagi dibekap, pelaku hanya mengikutinya dari belakang. Seketika itu juga istri saya sempat mengambil pisau, dan sempat mengancam pelaku,” kata Deni
Masih lanjut Deni, situasi makin mencekam, dimana pelaku dan korban sempat saling serang. Melihat situasi sudah semakin genting, pelaku pun terpaksa kabur lewat pintu depan.
“Setelah itu istri saya berteriak, warga sekitar pun berdatangan. Kami sudah sudah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Beruntung oada kejadian ini istri saya selamat dan tidak ada barang yang diambil pencuri tersebut,” tutupnya.
(Rus)
Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…
Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
This website uses cookies.