Tak berapa lama menjalani perkuliahan di STIA, Said mengikuti tes penerimaan Pegawai dan lulus. Setelah lulus tes, ia diangkat menjadi CPNS pada tahun 1986 dan ditempatkan di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Seiring perjalanan waktu ternyata pada saat mengikuti tes CPNS waktu itu, Said mendapatkan rangking. Karena mendapat rangking tersebut, dia bersama 2 orang rekannya dikuliahkan di APDN.
“Singkat cerita cita-citaku tercapai tapi jalurnya berbeda, coba saya paksa orang tua saya untuk kuliah di Pulau Jawa belum tentu seperti ini keadaan saya sekarang,” ujarnya.
Setelah lulus di APDN (mendapat gelar BA atau sekarang Diploma) Said ditugaskan di kantor Lurah Tanjungbalai (pada saat itu Karimun masih Kecamatan), waktu itu jabatan Said masih sebagai staf. Kemudian ia mengikuti tes lagi di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) untuk mengambil S1.
“Ya, ini sejarah lagi, pada waktu itu kami ada 3 orang dari Karimun yang akan mengambil S1 dan hanya saya yang dari kelurahan yang 2 orang lagi dari kecamatan, awalnya banyak yang meragukan saya karena dari tingkat kelurahan. Tapi kenyataanya saya lulus, hanya saya sendiri dari Kepulauan Riau, dan orang-orang tak menyangka tapi saya yakin pasti ada orang yang mendoakan saya di belakang dan inilah jawaban dari doa-doa tersebut,” tuturnya.
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
This website uses cookies.