BATAM – swarakepri.com : Tewasnya Maria Sui Mui(45) yang diduga karena dibunuh dirumah kontrakannya di perumahan greenland blok E6 nomor 9 batam center masih terus diselidiki aparat Kepolisian Polsek Batam Kota.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein kepada awak media mengaku saat ini pihaknya masih terus memburu teman dekat yang merupakan korban saksi kunci dan diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
“Saat ini kami masih terus memburu saksi kunci yang diduga sudah keluar dari Batam, ujar Suherman.
Ketika disinggung mengenai penyebab kematian korban, Suherman mengaku bahwa berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit BP Batam diketahui bahwa korban tewas akibat adanya pukulan benda tumpul.
Diberitakan sebelumnya bahwa pada selasa kemarin tanggal 29 Oktober 2013, Maria Sui Mui(45), perempuan setengah baya yang bekerja sebagai agen prudential ditemukan tewas menggenaskan didalam rumah kontrakannya.
Korban yang diduga tewas karena dibunuh ini pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri berinisial L dan temannya berinsial M sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut pengakuan dari anak perempuan korban berinisial W(16)an beberapa hari sebelum ditemukan tewas, ia sering melihat ibunya(korban,red) bersama dengan seorang laki-laki berinisial Z.
“Kadang Om itu datang dan jemput mama pergi kerja. Om itu sering masuk kerumah, meskipun pintu pagar tergembok,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa ibunya pernah mengeluhkan adanya teror dan ancaman dari seseorang, namun ia tidak bisa mengetahui persis siapa orang yang dimaksud ibunya tersebut.(red)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.