Categories: HUKUM

Saksi Ungkap Modus Gopinathan Bawa Narkoba ke Batam

BATAM – Gopinathan Kumarasamy, Warga Negara Malaysia yang menjadi terdakwa kasus sabu seberat 159 gram dan 9 butir pil ekstasi kembali dihadirkan dipersidangan untuk mendengar kesaksian dari saksi penangkap Bea Cukai Batu Ampar, Rabu(8/2/2017).

Dalam persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum(JPU) Samuel Pangaribuan menghadirkan dua orang saksi yang melakukan penangkapan terhadap terdakwa tanggal 13 November 2016 lalu di pelabuhan internasional batam center.

“Benar kami mengamankan seorang penumpang di pelabuhan Batam Center karena mencurigai gerak-geriknya,” ujar saksi.

Kata dia, setelah melewati X-Ray, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan barang-barang bawaannya dan kemudian dilakukan body checking.

“Kami juga melakukan tes urine terhadap terdakwa, dan ternyata positif memakai narkoba jenis sabu. Atas hal itu kami lakukan pemeriksaan mendalam dengan membawa terdakwa ke RS Awal Bros untuk di rontgen,” jelasnya.

Dari hasil rontgen, dokter yang menangani terdakwa mengatakan ada benda asing ditubuh terdakwa. Terdakwa kemudian langsung di bawa ke Kantor Bea Cukai.

“Namun meski dokter mengatakan ada benda asing ditubuhnya, terdakwa sempat tidak mengakuinya, terdakwa kita bawa ke kantor Bea Cukai untuk mengeluarkan benda asing itu,” ucapnya.

Setelah beberapa jam, akhirnya satu kapsul sebesar bola biliard berhasil dikeluarkan terdakwa dari perut melalui duburnya.

“Setelah itu keluar, ia mengaku tidak ada lagi, tapi setelah dibawa kembali terdakwa ke RS Awal Bros untuk dirontgen, dokter mengatakan masih ada lagi,” Jelasnya

Dikatakan bahwa setelah satu hari di Bea Cukai, akhirnya 6 kapsul berhasil dikeluarkan dengan berat total 159 gram dan 9 butir pil ekstasi.

“Setelah itu terdakwa dan enam kapsul kami serahkan ke BNNP,” ujarnya.

Menanggapi keterangan saksi penangkap, terdakwa tidak membantah dan membenarkan semuanya.

“Benar yang mulia,” kata terdakwa kepada Majelis Hakim.

Sidang kemudian ditunda hingga seminggu kedepan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari BNNP Kepri.

Berita sebelumynya, Gopinathan Kumarasamy, Warga Negara Asing(WNA) asal Malaysia selaku terdakwa kasus narkotika menjadi pesakitan di ruang sidang II Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (25/1/2017).

Jaksa Penuntut Umum(JPU) Samuel Pangaribuan menjerat terdakwa dengan pasal berlapis yakni dakwaan primair pasal 114 ayat 2 Subsidiar pasal 113 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2009 dan lebih subsider pasal 112 ayat 2 UU RI tahun 2009 tentang narkotika.

 

Jefry Hutauruk

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

5 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

6 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

12 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

13 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

18 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

19 jam ago

This website uses cookies.