BATAM – Tumpukan sampah yang menggunung masih menghiasi wilayah kota Batam. Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) hingga saat ini masih belum mampu mengatasi permasalahan sampah yang mengganggu kenyamanan warga yang ada.
Kali ini warga Botania, Batam Center terpaksa harus mencium aroma busuk dari tumpukan sampah. Seperti yang terpantau dilapangan,Selasa(19/1/2016) sore.
Salah satu warga bernama, Hidayat(24) mengaku sudah melihat pemandangan yang tidak menarik tersebut selama berhari-hari. Parahnya lagi, bau busuk yang menyengat sangat mengganggu saluran pernafasan warga.
“Ini sudah beberapa hari tidak di angkut oleh dinas kebersihan dan akibatnya bau busuk sangat menyengat,” ujarnya.
Menurutnya kurangnya tempat pembuangan sampah(TPS) menjadikan persoalan sampah tidak terkontrol yang mengakibatkan adanya penumpukan sampah dimana-mana.
“Disini TPS nya sedikit, jadi susah untuk di kontrol. Warga juga membuang sampah sembarangan, akhirnya penumpukan sampah ada disana-sini,”keluhnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Batam bisa segera mengatasi permasalahan penumpukan sampah ini, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.
(red/CR 03)
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
This website uses cookies.