BATAM – Puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam menertibkan puluhan lapak pedangan kaki lima yang berada di Simpang Regata, Batam Center, Jumat (22/4/2016) pukul 15.10 WIB.
Penertiban ini merupakan lanjutan dari pembongkaran puluhan kios di Bundaran Tropicana sebelumnya.
Wadanki Satpol PP Batam, Stevie ketika dikonfirmasi dilapangan mengatakan penertiban ini merupakan teguran terhadap para pedagang angkringan yang ada.
“Ini merepakan teguran kepada mereka, karena selama ini masyarakat merasa terganggu, karena berjualan di bahu jalan,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya tidak melarang para pedagang untuk berjualan, tapi harus sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Yang pastinya kalau tidak boleh berjualan, karena mengganggu pengguna jalan. Kalau mau berjualan mulai dari Jam 6 sore sampai Jam 5 pagi. Itupun harus dibersikan,” terangnya.
Menurutnya pemerintah masih memikirkan solisi tempat yang baik bagi para pedagang untuk berjualan.
“Kita menertibkan mereka bukan berarti menghalangi mata pencariannya, ini dilakukan agar masyarakat yang melintas tenang. Untuk pedangang seperti ini, pemerintah masih mencari solusi yang tepat,” jelasnya
Salah seorang pedagang angkringan mengatakan penertiban yang dilakukan petugas satpol PP hanya teguran saja.
“Ini cuma teguran aja mas bukan digusur. Kita masih bisa berjualan namun ada jam yang telah ditentukan,” ujarnya.
(red/Jef/cr 4)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.