PAYAKUMBUH – Sebuah rumah semi permanen yang berada di RT 3/RW 02 Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara hangus terbakar pada Selasa(26/3/2019) sekitar pukul 04.15 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, selain rumah semi permanen yang diketahui dihuni seorang diri oleh Dalnis (45) atau akrab disapa Del juga menghanguskan sebuah motor milik korban.
“Hanya baju yang tinggo di badan sajo nan tinggo lai Pak. Usai shalat Magrib saya pergi membeli nasi untuk makan malam. Sesampai di rumah saya kaget lilin yang saya bakar, sudah padam dan rumah sudah ruang tamu sudah basah-basah. Sebuah tikar shalat saya sudah terbakar. Hal ini pun saya lengahkan saja,” ujar Dalnis kepada wartawan, Selasa siang.
“Saya sangat kaget, mendadak rumah saya bercuaca panas sekira pukul 04.00 pagi, saya terbangun ternyata api sudah membesar di dalam rumah. Saya mendobrak jendela dan menyelamatkan sapi yang tertambat di kandang, belakang rumah. Sarupo ikolah nasib ambo kini Pak,” terangnya.
Informasi dari tetangga korban, bahwa ada kobaran api dari rumah sepeninggal Dalnis usai Magrib. Tetangga langsung membawa air untuk memadamkan api.
“Awalnya kami kira hanya api unggun. Karena Del sering membuat unggun setiap sore untuk menghalau nyamuk. Karena ada seekor sapi di belakang rumah korban. Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 3 unit Damkar. Warga Talawi berhamburan keluar ikut membantu petugas memadamkan api,”terang salah tetangga korban.
Adalah Khaidir, LPM Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) mengutarakan bahwa Dalnis sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak. Saat ini Dalnis menumpang di rumah dunsanaknya di kelurahan setempat.
“Kita berharap ada bantuan untuk Dalnis, dari manapun sumbernya, kita siap tampung. Dan masyarakat Talawi siap goro guna membangun kembali rumah warga kita,”ujarnya.
Informasi lain dari Bhabinkantibmas kelurahan OTS, Aipda Ardiman kepada media menyebutkan bahwa hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyidikan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian materil berupa bagunan dan isinya, diperkirakan Rp 30 juta,”jelasnya.
Diurai Aipda Ardiman, Kronologis kejadian,
sekira jam 19.00 WIB sewaktu Korban mau beli nasi dan lilin masih hidup setelah pulang dilihat saksi Yurnita sedang memadamkan api yang membakar handuk dan sajadah, serta kasur.
Setelah itu korban tidur sekira jam 04.30 WIB. Kembali saksi Yurnita melihat api sudah membakar rumah korban dan saksi langsung membangunkan korban dan menelpon pihak Damkar.
“Api diperkirakan dari kasur kapuk sisa kebakaran siap Magrib yg belum padam,”tandas Ardiman
Terkait penanganan bantuan untuk korban, Lurah OTS, Erizal saat dihubungi media di selulernya menjelaskan bahwa saat ini penggalangan bantuan masih bersifat manual dari warga OTS. Dirinya dan masyarakat berharap bantuan untuk korban dari Pemko Payakumbuh.
“Kita sudah laporkan kejadian ini secara berjenjang. Semoga ada bantuan dari Pemko Payakumbuh melalui dinas terkait. Kita juga akan ajukan permohonan bantuan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Baznas. Semoga cepat terkumpul dana, dan warga siap untuk goro membangun rumah Dalnis kembali. Terima Kasih kepada warga yang telah membersihkan puing sisa kebakaran,” tandasnya.
Penulis : Rio
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.