Seluruh Wilayah Karimun masuk FTZ

KARIMUN – swarakepri.com : Usulan perluasan daerah perdagangan bebas atau Free Trade Zone(FTZ) untuk seluruh wilayah di Karimun yang terdiri dari 12 Kecamatan akhirnya disetujui oleh DPRD Karimun, Jumat(28/3/2014) pada rapat paripurna di Gedung DPRD Karimun.

Raja Kamaruddin, selaku Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perluasan Wilayah FTZ Karimun mengatakan semakin pesatnya perkembangan ekonomi dunia dan percepatan pertumbuhan ekonomi disuatu daerah, berdampak terhadap investasi di Kabupaten Karimun, maka diperlukan status seluruh Karimun sebagai daerah FTZ.

“Perluasan wilayah FTZ secara menyeluruh di Karimun sangat diperlukan, tujuannya agar daya tarik untuk berinvestasi di daerah ini semakin baik. Artinya, kawasan ekonomi khusus atau FTZ sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas untuk mendatangkan devisa negara maupun memperluas lapangan tenaga kerja,” kata Raja Kamaruddin.

Selain itu, katanya, perluasan wilayah FTZ di Karimun juga untuk meningkatkan masuknya investasi asing dan memajukan kepariwisataan di Kabupaten Karimun. Apalagi, secara geografis posisi Karimun sangat memungkinkan diberlakukan perluasan wilayah FTZ secara menyeluruh.

”Awalnya, perluasan wilayah FTZ hanya untuk Pulau Karimun Besar, kemudian masuk usulan dari anggota dewan Karimun, khususnya yang berasal dari dapil Kundur, Moro dan Durai untuk menjadikan seluruh wilayah Karimun yang terdiri dari 12 kecamatan masuk ke dalam FTZ, akhirnya pansus menyetujui usulan tersebut,” ungkapnya.

Kata Raja Kamaruddin, berdasarkan kajian yang dilakukan pansus secara objektif yuridis rasional dan transparan bersama SKPD dan diskusi dewan kawasan. Maka, usulan tersebut akhirnya diterima sesuai dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan masyarakat untuk peningkatan perekonomian.

”Berdasarkan keputusan DPRD Karimun, no18 tahun 2013 dengan disetujui oleh 8 fraksi yang ada di DPRD Karimun. Sehingga dengan pertimbangan atas letaknya strategis dijalur perdagangan international dan diharapkan jadi gerbang investasi dibagian barat Indonesia,” pungkasnya. (red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

11 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.