BATAM – Sebanyak sembilan Gus (putra Kiai) dari pesantren sepuh kesohor di Jawa akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Mereka yang tergabung dalam kepengurusan pusat organisasi Brigade Ulama Muda Indonesia (BUMI) ini sekaligus mengadakan silaturahmi daerah untuk kali pertama di Provinsi Kepri.
Sederet para Gus itu diantaranya adalah Gus Faris dari Pesantren Buntet Cirebon, Gus Aam dari Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Gus Melvien dari Pesantren HM. Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri, Gus Dausat dari Pesantren Termas, Gus Ibnu Hajar dari Pesantren Sirajuttholibin Indramayu, Gus Wahyudi dari Cirebon, Gus Opik dari Pesantren MHS Babakan Ciwaringin, serta Gus Sandi Cianjur.
Ketua pengurus Wilayah BUMI Kepri, Kiai Masruri mengatakan bahwa selain silaturrahmi daerah pertama di Kepri, para Gus yang merupakan pengurus pusat BUMI juga dijadwalkan berkunjung ke beberapa daerah di kepri seperti Tanjungpinang dan Bintan.
“Kalau waktunya mencukupi nanti juga akan dijadwalkan ke Karimun,” tuturnya, Selasa (10/11/2020) di Batam Center.
Acara silaturahmi daerah (Silatda) I PW BUMI Kepri sendiri akan diadakan di gedung Asrama Haji, Batam Center pada hari rabu (11/11/2020) malam.
“Peserta Silatda I PW BUMI Kepri tidak banyak. Paling beberapa pengurus inti di kabupaten dan Kota yang sudah terbentuk saja. Mengingat kondisi masih pandemi begini,” ujar dia.
“Itu pun dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah,” tambahnya.
Ketika disinggung apakah BUMI memanfaatkan momen politik yang ada di Kepri saat ini, Kiai muda ini menampik. Ia mengatakan bahwa acara BUMI tidak ada kaitannya dengan momen politik di Kepri.
“Jauh sebelum ada Pilkada di Kepri, BUMI sudah beberapa kali mengadakan acara di Kepri. Jadi tidak ada kaitannya dengann momen politik. Itu hanya kebetulan saja,” kata dia.
Kiai Masruri menceritakan, BUMI didirikan untuk mewadahi kegiatan para Kiai muda maupun Kiai muda agar tidak hanya beraktifitas diinternal pesantren saja. Melainkan aktif terjun ke masyarakat melihat persoalan di lapangan. Selain itu juga agar hubungan antara para tokoh agama dan masyarakat tidak berjarak.
“Jangan ketika jadi Kiai lalu minta di sowani terus tapi lupa jalan-jalan ke masyarakat,” katanya sambil tertawa.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jendral PP BUMI, Shon Haji Zuhri menyampaikan bahwa kegiatan Silatda I BUMI yang diselenggarakan di Kepri mengusung misi nasionalisme dan kebangsaan.
Kegiatan tersebut sekaligus mengajak para aktivis muda untuk berperan aktif dalam merawat serta menjaga NKRI.
“Tema acara kami adalah Peran Penting Ulama Muda Kepri Dalam Merajut Serpihan Yang Terberai Guna Merawat Tradisi Dan Menjaga NKRI. Jadi ini murni kegiatan sosial keagamaan yang bertujuan untuk merawat nasionalisme,” terang Kiai Muda ini./Din
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.