SWARAKEPRI.COM – Tim voli putra Indonesia berhasil memutus puasa medali emas di SEA Games setelah meraihnya pada edisi ke-30 di Filipina 2019.
Tim voli putra Indonesia akhirnya mengakhiri penantian panjang raihan medali emas di SEA Games 2019.
Indonesia sempat berjaya di cabang olahraga voli pada SEA Games. Tercatat sembilan keping medali emas sudah dikumpulkan dari nomor voli putra.
Namun, sudah 10 tahun publik Indonesia dibuat menunggu emas ke-10 sejak terakhir kali menyabetnya pada SEA Games 2009 di Laos.
Pada akhirnya penantian panjang itu berakhir pada hari Selasa, 12 November 2019, di Philsports Arena, Metro Manila, Filipina.
Rivan Nurmulki dan kolega berhasil mempersembahkan medali emas ke-10 Indonesia di SEA Games setelah menundukkan perlawanan tim tuan rumah, Filipina di final.
Keberhasilan mengalahkan Filipina di babak penyisihan grup tampaknya menambah kepercayaan diri para pemain Indonesia.
Di set pertama, mereka langsung mencetak keunggulan jauh 5-0. Akan tetapi, Filipina kemudian bangkit dan memberikan perlawanan.
Suasana final voli indoor putra SEA Games 2019 di Philsports Arena, Selasa (10/12/2019) antara Indonesia melawan Filipina. Indonesia sementara unggul 25-21.
Filipina terus menempel ketat perolehan angka Indonesia. Untungnya, skuad asuhan Li Qiujiang sanggup menjaga keunggulan.
Set pertama pun dimenangi Indonesia dengan skor 25-21.
Persaingan lebih ketat tersaji pada gim kedua. Filipina yang sebelumnya tertinggal berhasil memaksa Indonesia gantian berjuang mengejar poin mereka.
Indonesia pun harus menunggu cukup lama sebelum memutus momentum kemenangan tim Filipina, tepatnya setelah menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Sejak saat itu, Indonesia berhasil kembali memegang jalannya pertandingan. Namun begitu, perjuangan belum berhenti ketika Filipina menyamakan skor 24-24.
Skor deuce itu membuat pertandingan berjalan semakin ketat.
Untungnya Indonesia dapat memenangi momen krusial. Blok yang dilakukan Yuda Mardiansyah Putra membuat Indonesia menang 27-25.
Indonesia kemudian membuat awalan yang bagus dengan unggul 4-1 pada gim ketiga.
Keunggulan berhasil mereka jaga sepanjang berlangsungnya laga.
Indonesia merebut championship point ketika unggul sejauh 10 angka atas Filipina pada kedudukan 15-24.
Filipina sempat membalas dengan meraih dua angka.
Smes dari Rivan Nurmulki pada akhirnya memupuskan harapan Filipina sekaligus memastikan Indonesia keluar sebagai pemenang laga.
Indonesia akhirnya memastikan raihan medali emas setelah berhasil mengatasi perlawanan Filipina dengan skor 3-0 (25-21, 27-25, 25-17).
(Red)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.