Categories: BP BATAM

Seratusan Siswa SMP Belajar Holtikultura di Agromarina BP Batam

BATAM – Sebanyak 111 siswa dan 12 guru pendamping SMP Gurindam Boarding School Ponpes Al Badariyyah Batam berkunjung ke Agromarina BP Batam, Kamis(8/11/2018).

Seperti dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Jumat(9/11/2018), dalam kunjungan tersebut para siswa belajar tentang ilmu holtikultura di kebun percontohan agribisnis kawasan Agromarina BP Batam.

Materi yang diberikan antara lain tentang pengertian buah tropika, cara membudidayakan tanaman buah tropika dengan metode pertanian yang modern dan merawat buah tropika tersebut agar dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Para siswa juga di persilahkan melihat dan mengamati secara langsung cara membudidayakan tanaman buah tropika dari instruktur yang juga sarjana pertanian dari BP Batam, yaitu Ristini, SP.

Hal lain selain belajar tentang holtikultura juga belajar mengenal cara membudidayakan hewan ternak. Para siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan hewan–hewan ternak dan menikmati serunya memberi makan secara langsung hewan ternak yang ada di Agromarina BP Batam.

“Materi yang kami sediakan levelnya bukan hanya edukasi anak-anak TK dan SD saja tapi juga SMP dan SMA bisa, bahkan pernah ada 85 mahasiswa pasca sarjana STIE Lubuk Linggau berkunjung ke Agromarina Mei 2018 lalu,” kata Kasubdit Pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa.

Irfan mengungkapkan, kehadiran agromarina BP Batam merupakan langkah awal untuk mengubah image ‘Kota Industri’ bukan saja sebagai kota yang dipenuhi industri tapi juga kota yang nyaman untuk rekreasi.

Ibu Diah, Kepala Sekolah SMP Gurindam Boarding School Pondok Pesantren Al Badariyyah selaku ketua rombongan mengatakan, study tour yang bertema Hortikultural Study tersebut bertujuan sebagai pengayaan ilmu dalam bidang Hortikultural bagi siswa-siswa agar para siswa mendapat ilmu baru dan belajar tentang ilmu hortikultural.

Kawasan Agromarina BP Batam berada di bawah pengelolaan Direktorat Pemanfaatan Aset BP Batam. Menurut Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam, Dendi Gustinandar, ke depan Kawasan ini diharapkan jadi destinasi agrowisata wisata terbesar di Kepri.

“Karena Batam itu terlalu mainstream dengan kawasan industri, mereka penat sebenarnya, mereka butuh tempat refreshing, maka kami ingin branding Batam sebagai daerah industri dibikin beda. ketika Batam nuansanya pabrik, galangan kapal, alat berat. Maka imbangi dengan yang anti mainstream yaitu agrowisata di Batam,” kata Dendi.

 

 

Editor : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

2 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

2 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

3 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

4 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

5 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

9 jam ago

This website uses cookies.