Categories: Lingga

Serius Garap Pertanian, Kementan Pasok 2 Alat Panen ke Lingga

LINGGA – Sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pertanian di daerah, Kementerian Pertanian melalui Dirjen Tanaman Pangan Republik Indonesia, untuk kesekian kalinya memberikan bantuan berupa mesin panen bagi Kabupaten Lingga.

Tentunya ini tidak terlepas dari komitmen dan optimisme Bupati Lingga untuk menjadikan Kabupaten Lingga sebagai salah satu lumbung pangan nasional, khususnya di daerah perbatasan.

Ditambah lagi dengan konsistensi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam menyukseskan dan menjalankan program tersebut membuat Kabupaten Lingga menjadi salah satu daerah yang patut diperhitungkan bagi ketersediaan pangan di Provinsi Kepri.

Hal ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah, setelah sebelumnya diketahui bahwa Kabupaten Lingga juga sudah menerima bantuan mesin panen padi dengan ukuran sedang pada masa-masa awal Kabupaten Lingga berupaya mengembangkan tanaman padi di Lingga.

Kali ini, sebanyak dua (2) unit mesin combine harvester berhasil didatangkan oleh Dirjen Tanaman Pangan ke Kabupaten Lingga. Mesin besar berwarna merah dengan merek Lovol Gatra GCH-858 ini dimaksudkan agar bisa membantu para petani saat proses panen padi nantinya.

Selain nyaman dan mudah dioperasikan, mesin panen multifungsi ini juga memiliki keunggulan lain diantaranya suara mesin tidak bising dan minim getaran, gabah hasil panen bersih dan utuh, tingkat kehilangan hasil rendah, cocok digunakan pada lahan yang tidak terlalu luas, serta bisa digunakan untuk panen padi dan jagung.

“Nantinya selama proses panen menggunakan mesin ini, padi yang telah dirontokkan bisa langsung dimasukkan ke dalam karung. Sehingga dalam karung ini nanti isinya gabah utuh. Jadi para petani bisa lebih efektif dan efisien dalam pekerjaannya,” ujar Nana, salah satu penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga saat menjelaskan kegunaan mesin tersebut pada Kamis (16/07/2020).

Ia juga menjelaskan bahwa saat panen nanti, harus dipastikan bahwa kondisi lahan harus dalam keadaan kering atau keras agar kinerja mesin bisa lebih efektif.

Senada dengan penjelasan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga Siswadi, juga tampak sangat antusias menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

Ia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa menjadikan stimulus bagi petani untuk lebih semangat untk menjadikan Lingga sebagai salah satu daerah penghasil beras di Indonesia.

“Alhamdulillah, artinya pemerintah ada perhatian terhadap niat kita. Kita sangat berterimakasih kepada pihak Kementerian Pertanian, khususnya kepada Dirjen Tanaman Pangan yang telah mempercayakan bantuan ini kepada Pemkab Lingga. Pada prinsipnya saya berharap, dengan hadirnya mesin panen ini, kerja petani menjadi lebih cepat dan mudah,” ujarnya.

Intinya ia berharap agar mesin ini nantinya bisa dimanfaatkan petani untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

Sementara itu, Kabid Pertanian Hernowo Andriantono melalui staf bidang Pertanian Citra mengungkapkan bahwa, mesin bantuan dari pemerintah ini nantinya akan dialokasikan kepada dua (2) kelompok tani yang ada di Kabupaten Lingga, yakni kelompok tani di Desa Sungai Besar dan Desa Bukit Langkap.

“Mesin ini sampai ke Lingga hari Kamis lalu (2 Juli 2020), yang merupakan pengajuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada tahun 2019 lalu. Rencananya akhir Agustus atau awal September nanti, alat ini sudah bisa digunakan pada panen padi di Bukit Langkap” jelasnya.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

5 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

12 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

12 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

18 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

19 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

24 jam ago

This website uses cookies.