Categories: HUKUM

Sidang Kasus TPPO di PN Batam, Begini Keterangan Saksi Ahli BP3TKI

BATAM – Persidangan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang(TPPO) dengan terdakwa Raja Hardalih dan Lomo Pakpahan(penuntutan terpisah) kembali di gelar di Pengadilan Negeri Batam dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli dari BP3TKI Tanjungpinang, Rabu(8/2/2017).

Jaksa Penuntut Umum(JPU) Susanto Martua menghadirkan Kabag Tata Usaha BP3TKI Tanjungpinang, Yohanes sebagai saksi ahli di persidangan.

Dalam keterangannya, saksi ahli mengatakan bahwa kedua terdakwa melakukan pemberangkatan TKI ke luar Negeri, namun berhasil digagalkan oleh Polda Kepri di pelabuhan internasional Batam Center.

“Setelah penangkapan, Polda menyerahkan korban ke BP3TKI dan sekarang sudah dipulangkan. Para korban berasal dari Surabaya 2 orang, 1 dari Semarang, 3 dari Mataram, 1 dari Bandung dan 1 orang dari Padang, mereka diminta biaya sebesar Rp 2 juta untuk menfasilitasi keberangkatan,” terangnya.

Ia mengatakan, penyalur TKI harus memiliki ijin dari PPTKIS, dan untuk pemberangkatannya si calon TKI harus memiliki Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).

“TKI wajib memiliki KTKLN agar mereka terdaftar di BP3TKI, dan untuk prosesnya PPTKIS membawa data calon TKI ke BP3TKI agar dimasukkan ke sistem,” jelasnya.

Menurutnya kegunaan Kartu KTKLN adalah untuk mengetahui bagaimana si TKI di luar Negeri dan agar dapat dicekal apabila terkena masalah.

“Kalau soal Visa kerja diluar Negeri itu yang mengeluarkan adalah kedutaan luar negeri yang ada di Indonesia, yang mengurusnya adalah PPTKIS,” terangnya.

Setelah mendengarkan keterangan saksi ahli, Ketua Majelis Hakim Zulkifli menunda persidangkan hingga seminggu ke depan.

Sebelumnya JPU menjerat kedua terdakwa dengan pasal 102 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP subsider pasal 103 ayat 1 huruf (f) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Untuk diketahui, Polda Kepri mengamankan 8 orang calon TKI sebelum masuk ke ruang pemeriksaan Imigrasi di pelabuhan internasional Batam Center, Rabu(14/9/2016) lalu. Dari hasil pemeriksaan, kedua terdakwa tidak memiliki ijin untuk pemberangkatan calon TKI.

Ke-8 calon TKI tersebut datang dari Surabaya melalui Bandara Hang Nadim Batam dengan Pesawat Citilink. Di Hang Nadim, mereka dijemput terdakwa Lomo Pakpahan menggunakan mobil sewaan Toyota Innova warna biru.

Di dalam mobil, terdakwa Lomo meminta 8 orang calon TKI tersebut mengumpulkan passport masing-masing. Setiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, terdakwa Raja Hardila yang menunggu di konter tiket langsung menerima uang pembelian tiket dan paspor yang diserahkan oleh salah seorang calon TKI.

Setelah proses pembelian tiket dan boarding pass selesai, paspor, boarding pass dan pass pelabuhan kemudian dibagikan kembali kepada calon TKI. Selanjutnya kedua terdakwa meminta orang suruhannya bernama AW atau YN untuk mengarahkan para Calon TKI tersebut ke ruangan pemeriksaan imigrasi, dan mengantarkan sampai ke ruang tunggu kapal. Rencananya para Calon TKI tersebut akan diberangkatkan dengan kapal MV Isabela.

 

Jefry Hutauruk

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

9 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

10 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

11 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

13 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

13 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.