SMRC: 76,6% Responden Puas dengan Kinerja Jokowi, tetapi Rasional soal Perpanjangan Masa Jabatan

SMRC merilis hasil survei terkini tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo. Respons publik itu juga terkait dengan sistem demokrasi, termasuk pemilu dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

VOA — Di penghujung tahun 2022 ini, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil surveinya. Kali ini menyorot tentang seberapa besar tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pendiri SMRC Prof. Saiful Mujani mengatakan berdasarkan data tren tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi sejak tahun 2015, ada penguatan pada periode kedua, di mana tingkat kepuasan rata-rata mencapai 70 persen. Jika pada survei terakhir di bulan Desember 2022 tingkat kepuasan mencapai 74,2%, maka dalam survei terakhir ini meningkat menjadi 76,7%.

“Ini peristiwa yang sangat penting, bahwa Presiden Jokowi memiliki approval rating yang sangat tinggi,” kata Saiful.

Baliho ucapan terima kasih pada Presiden Jokowi terkait penyaluran Bansos terpajang di berbagai daerah termasuk Solo, Jumat (30/12). (Foto: VOA / Yudha Satriawan)

Berjalan baiknya langkah-langkah pengendalian pandemi COVID-19 dan gelontoran bantuan sosial ditengarai menjadi salah satu hal yang meningkatkan kepercayaan dan kepuasan publik. Baliho ungkapan terima kasih pada Presiden Jokowi terpasang di berbagai daerah, termasuk di Kota Solo. Baliho tersebut berisi gambar presiden dengan tulisan dukungan penyaluran bansos tepat sasaran.

Menurut data pemerintah, anggaran perlindungan sosial pada tahun 2022 mencapai Rp498 triliun, meningkat dari anggaran tahun 2021 yang mencapai Rp468,3 triliun, dan tahun 2020 yang mencapai Rp293,2 triliun. Peningkatan anggaran ini seiring dengan perebakan luas COVID-19 ketika itu.

Anggaran untuk tahun 2023 akan kembali naik menjadi Rp441 triliun untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global dan potensi lonjakan gelombang baru COVID-19, sebagaimana yang terjadi di banyak negara, terutama di China.

Hasil Survei SMRC Kepuasan Publik pada Kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi, akhir pekan kemarin. (SMRC TV / Yudha-VOA)

Dampak pada Sistem Demokrasi, Pemilu dan Potensi Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Meski baru menginjak tahun baru 2023, tetapi aroma tahun politik sudah sangat kencang. Terlebih setelah Komisi Pemilihan Umum KPU menetapkan partai politik yang berhak bertarung di Pemilu 2024.

Saiful mengatakan ia kaget dengan pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti yang mengajak untuk berpikir kembali tentang Pemilu 2024 dengan dalih kinerja Presiden Jokowi dinilai bagus oleh publik.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 menit ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

7 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

7 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

7 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

8 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

10 jam ago

This website uses cookies.