Categories: HUKUM

Sudah Berdamai, Terdakwa Midi Berpelukan dengan Saksi Korban di Persidangan

BATAM – Sidang kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh dua terdakwa, yakni Tarmizi alias Midi dan Zilzal Zainal bersama dengan beberapa orang yang sudah ditetapkan sebagai DPO, kembali digelar di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (26/9).

Sidang ini sempat ditunda pada hari Senin yang lalu karena Ketua Majelis Hakim yang telah ditunjuk sedang sakit. Sidang yang digelar hari ini langsung tiga agenda sekaligus, yakni pembacaan surat dakwaan, mendengarkan keterangan saksi korban, dan pemeriksaan terdakwa.

Sidang dipimpin Ketua Majelis Taufik Nainggolan didampingi Hakim anggota Muhammad Chandra dan Jasael.

Ada kejadian menarik saat persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi sedang berlangsung. Saksi korban yang dihadirkan JPU Yan Elhas Zeboea, yakni Reinhard Tobing dan Avis Sena Lubis mengaku telah berdamai dengan pihak terdakwa dan juga telah mengganti biaya pengobatan serta mengganti rugi mobil yang rusak pada saat kejadian.

Saksi korban Reinhard Tobing yang mengaku sudah kenal dengan terdakwa Tarmizi sejak empat tahun silam ini mengatakan bahwa sama sekali tidak tahu apa sebenarnya penyebab terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan kerusakan mobil dan luka-luka yang dialami.

“Awalnya kami di Batuampar yang Mulia, lalu datang telepon bahwa kami harus segera bergegas ke kampung Aceh, dan setelah tiba di lokasi, terjadilah pemukulan,” kata saksi.

Ia menerangkan, pengeroyokan yang dilakukan lebih dari 10 orang yang diduga anak buah terdakwa tersebut dilakukan secara tiba-tiba dan menurutnya tanpa sebab.

“Kami baru saja tiba yang Mulia, dan sontak terjadi pengeroyokan,” terangnya merujuk pada pertanyaan majelis Hakim.

Meski demikian kata saksi, terdakwa sudah melakukan upaya damai secara kekeluargaan dan telah membayar seluruh ganti rugi termasuk mobil yang rusak.

“Kami sudah berdamai dengan pihak terdakwa yang Mulia,” kata saksi.

Selanjutnya Hakim meminta kedua terdakwa meminta maaf kepada kedua saksi. Saksi dan terdakwa kemudian berpelukan pertanda tidak ada lagi perselisihan. Suasana ruang sidang berubah jadi riuh dari yang sebelumnya agak tegang.

“Cukuplah ini yang terakhir yang Mulia,” ujar terdakwa Midi menjawab pertanyaan Majelis Hakim.

Majelis Hakim kemudian menunda persidangan perkara ini hingga dua minggu kedepan untuk mendengarkan tuntutan JPU.

 

 

Penulis : Roni Rumahorbo

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

2 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

2 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

2 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

3 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

3 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

3 jam ago

This website uses cookies.