Namun dengan keputusan Pemko Tanjungpinang untuk merevitalisasi kawasan Anjung Cahaya, maka lokasi pembangunan Gedung LAM digeser ke lokasi yang awalnya akan dijadikan lokasi berjualan para pedagang dimana pembangunannya sudah dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Ansar, Senin, (1/8) yang lalu.
“Tapi kita akan terus berkoordinasi dan kerja bersama-sama Pemko Tanjungpinang agar pembangunannya selaras dan terintegrasi dengan penataan kawasan Gurindam 12” ujar Gubernur.
Dengan hal tersebut, Gubernur Ansar pun yakin akan menambah performance Kota Tanjungpinang ke arah yang lebih baik. Tujuan penataan ini tak lain adalah menarik para wisman yang berkunjung ke kawasan Lagoi.
“Kita jual kawasan ini dalam city tour selain ke Pulau Penyengat. Ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Tanjungpinang nantinya. Dimana tujuan akhirnya peningkatan perekonomian masyakarat” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar bertemu para pedagang didampingi Ketua LAM Kepri H. Abdul Razak, Ketua LAM Tanjungpinang Juramadi Esram, Tim Khusus Gubernur, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri./Humas Pemprov Kepri
Page: 1 2
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
This website uses cookies.