Categories: Tanjung Pinang

Tenaga Honorer Dihapus, Dede Yusuf: Bagaimana Nasib Guru?

TANJUNGPINANG – Keputusan Komisi II DPR RI bersama Kementerian PAN-RB dan BKN mengahapus tenaga honorer dari organisasi kepegawaian pemerintah memantik reaksi aktor kawakan Dede Yusuf.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu mengaku bahwa dirinya baru membaca berita tersebut hari ini. Dede mengatakan jika hasil kesepakatan itu baru tahap awal.

“Ini barulah kesepakatan awal. Untuk kepegawaian pemerintah itu hanya ada dua, yakni PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” ujarnya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (23/1/2020) Siang.

Sebagai Komisi yang membidangi Pendidikan, Dede mempertanyakan nasib guru honorer yang dipanggil oleh sekolah sebagai imbas dari kebihakan ini.

Untuk saat ini dirinya mengaku belum dapat mengomentari soal nasib para guru honorer tersebut. Pasalnya menurut Dede penentu kebijakan bukan oleh Komisinya melainkan Komisi II.

“Banyak honorer yang dipanggil sekolah. Jadi apakah nantinya mereka menjadi P3K sekolah atau bagaimana, hal itu belum terjawab. Karena ini merupakan kebijakan komisi II. Saya belum bisa berkomenter banyak,” tegas Dede disela kunjungan kerjanya di Tanjungpinang.

Lebih lanjut Dede menuturkan bahwa kebijakan tersebut harus ada peraturan turunannya. Jika peraturan turunannya akan berdampak pada honorer sekolah maka pihak Komisi X akan menanyakan hal ini kepada Komisi II.

“Artinya harus ada peraturan turunannya. Ketika peraturan turunnanya nanti akan berdampak pada honorer kita yang mengantri panjang, baru kita akan pertanyaan. Yang jelas ini masih kesepakatan awal. Kita tunggu saja,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui Komisi II DPR RI bersama Kementerian PAN-RB dan BKN sepakat untuk menghapus tenaga honorer, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan lainnya dari organisasi kepegawaian pemerintah.

Hal itu menjadi kesimpulan rapat kerja (Raker) mengenai persiapan pelaksanaan seleksi CPNS periode 2019-2020 di ruang rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (20/1/2020) kemarin.

Mael

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nusirwan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

11 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

12 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

2 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

2 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

2 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

2 hari ago

This website uses cookies.