Categories: HUKUM

Terdakwa Kasus Hoax Gor Odessa Disidangkan di PN Batam

BATAM – Nurlina alias Andi duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Batam sebagai terdakwa kasus penyebaran berita bohong(hoax) Gor Odessa Botania, Senin(9/9/2019).

Persidangan perkara Nurlina ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Taufik Nainggolan didampingi Hakim Anggota Yona Lamerosa dan Dwi Nuramanu.

Sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum(JPU).

JPU menghadirkan tiga orang saksi pada persidangan kali ini. Pada persidangan, terdakwa Nurlina membenarkan keterangan para saksi. Sidang selanjutnya akan kembali digelar seminggu kedepan.

Sebelumnya, JPU menjerat terdakwa dengan Pasal 45 A ayat (2) atau Pasal 14 ayat (2) atau Pasal 15 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam dakwaannya, JPU menguraikan bahwa pada Minggu 21 April 2019 pukul 18.10 WIB, terdakwa mengirimkan berita video tentang “Full warga Sampang dan Madura kepung Bawaslu dan KPU Sampang. yang mana selanjutnya pembicaraan di salah satu group WhatsApp tentang permasalahan pemelihat Presiden dan Wakil Presiden.

Selanjutanya terdakwa Nurlina, meneruskan rekaman suara seorang perempuan yang berisi kata-kata “Barusan ada suara tembakan jadi saya mohon kawan-kawan relawan segera merapat ke Gor Odessa Botania, juga kawan bapak-bapak dari LPI dan FPI mohon segera ke Gor Odessa Botania ada satu kali tembakan dari Kepolisian, dua kali tembakan dari Kepolisian, saya fikir ini memang strategi dari mereka untuk buat kerusuhan supaya kami-kami yang di sini bubar, mohon..mohon…kawan-kawan relawan kemari”.

Saksi Ilham yang merupakan salah satu anggota kepolisian yang juga ikut bergabung dalam group WhatsApp tersebut, merasa hal tersebut tidaklah benar dan tidak mungkin pihak Kepolisian dalam hal ini melakukan penembakan jika tidak ada hal-hal yang bersifat genting.

Selanjutnya sekitar pukul 18.30 WIB, saksi Alamsah dihubungi oleh suami terdakwa via handphone agar memberikan nomor handphone ketua KKSS Batam–Kepri karena terdakwa memberikan berita bohong yang dapat membuat keonaran di kalangan masyarakat.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, rekaman suara tersebut dibuat oleh Khalizah alias Eza pada hari Minggu tanggal 21 April 2019 sekira pukul 02.00 WIB di Gor Odessa Botania Kecamatan Batam Kota.

Dan faktanya saat itu, tidak terjadi keonaran dan situasi dalam keadaan aman dan terhadap Rekaman Suara yang dikirim oleh terdakwa tidak benar-benar terjadi sesuai fakta di lapangan (hoax).

Akibat perbuatan terdakwa dalam meneruskan atau mengirim rekaman suara dan beberapa video yang belum terdakwa periksa kebenarannya, dapat menimbulkan keonaran atau keributan di Kalangan Masyarakat dan jika pemberitaan tersebut tidak benar maka terdakwa telah memberikan pemberitaan yang tidak benar (hoax).

 

 

Penulis : Jacob

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

4 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

6 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

6 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

6 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

6 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

16 jam ago

This website uses cookies.