BATAM – Warga Pasir Putih, Kelurahan Kibing, Batu Aji, Batam mulai diserang penyakit gatal-gatal akibat genangan air yang melanda rumah mereka pasca penimbunan lahan yang dilakukan PT RIS sebelumnya.
Meskipun tidak hujan, rumah warga tetap tergenang karena saluran pembuangan air yang ada tertutup akibat penimbunan.
“Kami sangat khawatir juga pak, anak-anak di sini banyak yang kena gatal-gatal akibat genangan ini, sebagian bahkan ada yang demam,” ujar boru Hasibuan kepada AMOK Group, Kamis(28/4/2016) siang.
Dia mengatakan genangan air yang terjadi saat ini tidak disebabkan banjir yang terjadi sebelumnya, melainkan berasal dari kamar mandi warga yang ada.
“Sebenarnya genangan air ini bukan karena banjir kemarin pak, tapi dari kamar mandi warga sini,” jelasnya.
Akibat dari genangan air itu kata dia, mesin penyedot harus dihidupkan setiap jam untuk mengurangi genangan air yang ada.
“Kami harus menghidupkan mesinnya setiap jam pak, karena genangan airnya terus bertambah,” keluhnya.
Dia mengaku kewalahan karena harus rutin menghidupkan mesin untuk menyedot air yang menggenangi sekeliling rumahnya.
“Seperti inilah setiap hari pak, kalau tak rutin disedot, airnya nanti masuk ke dalam rumah saya,” terangnya.
Pantauan di lapangan, warga pasir putih membuat kubangan untuk menampung air yang menggenangi sekeliling rumah warga, dan menyediakan mesin penyedot untuk mengurangi genangan air yang ada.
(red/cr 4)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.