Categories: KEPRILingga

Terkendala Sinyal dan Penambahan Indikator, Lingga Masih PPKM Level 2

LINGGA – Akibat dari terkendalanya sinyal dan adanya penambahan indikator, yakni data vaksinasi sebagai penentu level PPKM di asesmen Kemenkes RI, Kabupaten Lingga yang seharusnya sudah pada status PPKM Level 1, namun berdasarkan data asesmen pusat, Lingga masih pada posisi PPKM level 2.

“Seperti kita ketahui Kabupaten Lingga saat ini nol kasus, nol kematian dan nol perawatan rawat inap. Seharusnya untuk situasi Covid, kita di level 1 tetapi di asesmen pusat ada tambahan indikator yakni vaksinasi, itulah yang membuat Lingga menjadi level 2 pada asesmen pusat pertanggal 19 Oktober 2021,” ungkap Kasi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Lingga, Melyanti saat diwawancarai, Kamis (23/10/2021).

Dijelaskan Melyanti, berdasarkan data manual capaian vaksinasi, Kabupaten Lingga sudah 80 persen. Hal tersebut dikarenakan saat ini data capaian vaksinasi dijadikan indikator level PPKM maka setiap Puskemas wajib melakukan penginputan data vaksinasi pada PCare. Pada penginputan yang menggunakan jaringan internet, kata Melyanti, juga terdapat kendala yang mana beberapa Puskesmas berada di daerah terpencil sehingga sulit jangkauan sinyal internet.

“Artinya Kabupaten Lingga dalam penginputan PCare. Kalau data manual Kabupaten Lingga memang sudah diatas 80 persen, karena Puskesmas di Kabupaten Lingga sebagian berada di daerah terpencil, kendala kita di penginputan PCare yang harus sinyal benar-benar stabil,” kata Melyanti.

Terkait status level dan adanya penambahan indikator dalam mencapai posisi level PPKM, maka kata Melyanti, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga akan senantiasa memonitoring kinerja penginputan PCare setiap puskesmas se-Kabupaten Lingga yang bertujuan untuk mencapai posisi PPKM Level 1.

“Jadi, kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga akan lebih memantau pada Puskesmas-puskemas untuk bagaimana supaya input PCare tepat waktu, agar asesmen Kabupaten Lingga berubah menjadi level 1. Karena pada dasarnya vaksinasi kita sudah 80 persen,” kata Melyanti.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau yang diwaliki oleh Analis Kesehatan Dinkes Provinsi Kepri, Rizal Rinaldi yang hadir pada kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Lingga dalam rangka melaksanakan kegiatan monitoring evaluasi tentang penerapan keputusan Menteri Kesehatan RI tahun 2021 tentang Penetapan Indikator Daerah Pada Level Pemberlakukan Pembatasan Pergerakan Masyarakat (PPKM).

“Jadi dalam Kemenkes itu mengatur bahwa setiap data yang ada bisa diambil sebagai indikator penetapan level suatu Kabupaten/kota sehingga dengan cepat para pemimpin wilayah dapat menentukan sikap dalam Pemberlakukan Pembatasan Pergerakan Masyarakat-nya,” kata Rizal.

Pada kesempatan pertemuan itu, pihaknya memberikan pelatihan pada perwakilan dari Puskemas se-Kabupaten Lingga dalam melakukan penginputan indikator yang ditetapkan dalam keputusan Menteri Kesehatan RI agar posisi level PPKM suatu daerah dapat diketahui level-nya.

“Sebagai contoh, saat ini Provinsi Kepuluan Riau berada pada PPKM Level 1. Namun, beberapa Kabupaten atau Kota masih pada level 2, contohnya Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga. Nah, dengan pelatihan yang kita buat ini penetapan dari indikator-indikator yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan dengan berdasarkan data yang ada di Kabupaten sendiri kita tau pada saat ini posisi kita pada level berapa,” katanya./Ruslan

Redaksi

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.