Thailand Sita Lebih dari Satu Ton Sabu yang akan Dikirim ke Australia

THAILAND – Aparat penegak hukum di Thailand, Senin (29/5), mengatakan mereka menyita lebih dari satu ton sabu-sabu (crystal methamphetamine) di sebuah provinsi di selatan negara itu pekan lalu yang mereka yakini akan dikirim ke Australia.

Para pejabat dari kepolisian dan Badan Pengendalian Narkotika mengumumkan bahwa 1,2 ton, juga dikenal sebagai “es” itu, kemungkinan besar berasal dari wilayah perbatasan utara Thailand, yang merupakan bagian dari Segitiga Emas di mana perbatasan-perbatasan Myanmar, Laos dan Thailand bertemu.

Myanmar adalah produsen utama sabu-sabu, yang selama satu dekade terakhir telah menjadi obat terlarang yang dominan di Asia Tenggara baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor, menggantikan opium dan produk olahannya, heroin.

Beberapa dekade ketidakstabilan politik telah membuat sebagian besar wilayah perbatasan Myanmar tanpa hukum dan dieksploitasi oleh para produsen dan pengedar narkoba.

Kantor PBB untuk Urusan Narkoba dan Kejahatan memperingatkan dalam sebuah laporan pada Mei tahun lalu bahwa produksi dan perdagangan obat-obatan sintetis seperti sabu-sabu sedang berkembang di wilayah tersebut.

Dikatakan jumlah tablet sabu-sabu yang disita di Asia Timur dan Tenggara melebihi satu miliar untuk pertama kalinya pada 2021.

Sekantong tablet “yaba”, atau sabu yang dicampur dengan kafein, dipajang untuk media di depan Divisi Pemberantasan Narkotika di Bangkok pada 1 Februari 2017. (Foto: AFP)

Sabu-sabu yang disita Rabu lalu di provinsi Songkhla disamarkan sebagai paket teh. Para pejabat mengumumkan pada konferensi pers bahwa ketiga tersangka yang diyakini membawa narkoba itu telah melarikan diri sehingga mempersulit upaya membongkar rencana para pengedar narkoba itu.

Wichai Chaimongkol, sekretaris jenderal Dewan Pengendalian Narkotika, mengatakan pihak berwenang sebetulnya berharap untuk melacak narkoba tersebut ke tujuan mereka di Australia untuk menangkap tokoh-tokoh utama geng penyelundupan itu, tetapi ketiga tersangka penyelundup di Songkhla menyadari bahwa mereka sedang diawasi.

Para pejabat Thailand yakin narkoba itu, yang disembunyikan di sebuah rumah dan dua truk pikap, akan diselundupkan ke Australia melalui laut, kata Wichai.

Narkoba yang disita dalam penggerebekan baru-baru ini, termasuk di Bangkok pada Maret dan April, juga diduga dikirim ke Australia.

Polisi Australia mengatakan pada 2019 bahwa mereka menyita 1,6 metrik ton sabu-sabu di tepi pantai Melbourne yang disembunyikan di mesin-mesin pengeras suara stereo yang dikirim dari Bangkok.

Pada November tahun lalu, pejabat narkotika Thailand mengatakan bahwa pada tahun fiskal yang berakhir September 2022, mereka telah mencegat narkoba tujuan Australia sebanyak 22 kali dengan penyamaran dalam berbagai bentuk, salah satunya menggunakan sarung bantal yang dilapisi sabu-sabu.

Laporan PBB tahun lalu mencatat bahwa 1,008 miliar tablet sabu-sabu yang disita pada tahun 2021 tujuh kali lebih tinggi dari jumlah yang disita 10 tahun sebelumnya. Laporan itu memperingatkan bahwa peningkatan produksi membuat obat lebih murah dan lebih mudah diakses, sehinga menciptakan risiko yang lebih besar bagi publik./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

9 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

22 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.