BATAM – swarakepri.com : Tim gabungan Bakorkamla dan Guskamla Armabar serta Lanal Batam berhasil membekuk enam pelaku perompak kapal diperairan Tanjung Uncang Batam, Kamis(5/3/2015) pukul 05.00 WIB.
Keenam perompak tersebut diantaranya N(50) warga pulau babi belakang padang, Aa(28) warga fanindo, Tg(22) warga kavling kamboja sagulung, S(30), Rj(22) dan Js(21) warga dapur 12 sagulung.
Komandan Guskamla Armabar, Laksamana Pertama Abdul Rasyid Kacong mengatakan keenam pelaku melakukan aksinya menggunakan pancung kayu bermesin 40 PK. Saat dibekuk dari tangan para pelaku diamankan 2 buah katana, 10 pisau cutter., kunci pas, obeng.
“Penangkapan perompak adalah hasil operasi yang digelar Koarmabar setelah menerima laporan dari IFC Singapura, POCC Singapura dan instansi keamanan negara tetangga tentang keberadaan para perompak ini yang sudah sering beraksi hingga ke selat Malaka,” ujar Rasyid kepada wartawan saat menggelar rekontruksi ulang peristiwa perompakan, Jumat sore (6/3/2015) di Pelabuhan Beton Sekupang.
Rasyid mengaku setelah adanya laporan Tim Sea Rider Western Fleet Quick Response TNI AL langsung diturunkan dan bergerak cepat untuk membekuk para perompak kapal saat mencoba masuk ke kapal yang sedang lego jangkar di perairan Tanjung Uncang.
“Para pelaku dibekuk pada posisi 01 08 519 U- 103 55 273 Tanjunguncang. Saat mau ditangkap para pelaku sempat berupaya kabur menggunakan boat pancung namun gagal,” pungkasnya. (red/AMOK)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.