Categories: Lingga

TNI AL Bentuk Kampung Bahari Nusantara di Lingga

LINGGA– TNI AL membentuk Kampung Bahari Nusantara(KBN) di Desa Kebun Nyiur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Di bawah binaan Lanal Dabo Singkep, KBN akan mensejahterakan dan membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah.

Danlanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Didik Hermawan mengatakan, sesuai perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono bahwa setiap pangkalan TNI AL harus memiliki desa binaan dan pembentukan Kampung Bahari Nusantara (KBN).

“Maka dengan dibentuknya kampung bahari nusantara ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah yang meliputi lima klaster yakni Pertahanan, Edukasi, Pariwisata, Kesehatan dan Ekonomi,” kata Didik saat peresmian KBN di Desa Kebun Nyiur, Senin (14/6/2021).

Ia menjeaskan, dari kelima klaster tersebut yang menjadi prioritas yang akan dikerjakan oleh Lanal Dabo Singkep di Desa Kebun Nyiur yakni klaster edukasi, pariwisata dan ekonomi.

“Kita akan memprioritaskan tiga klaster yang pertama edukasi, salah satunya dengan rumah pintar diharapkan dengan adanya RUPIN seluruh masyarakat sekitar khususnya bagi generasi muda agar lebih gemar membaca,” jelas Didik.

Kemudian klaster pariwisata khususnya di Desa Kebun Nyiur sendiri sudah ada Home Industri Kerupuk ikan, ikan Bilis, Pantai Terumbu Kering, Pantai Batu Bongkok.

“Untuk itu kami selaku Komandan Lanal akan terus mempelajari potensi-potensi pariwisata di desa-desa binaan, melaksanakan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat pesisir tentang komoditas pariwisata, membantu pembentukan kelompok sadar wisata, menjembatani pihak ketiga yang berminat mengembangkan wisata kelautan dan melaksanakan pelatihan olahraga perairan,” bebernya.

Terakhir klaster ekonomi, untuk Lanal Dabo Singkep akan membantu nelayan dalam proses pengurusan surat-surat tangkap, pengembangan budidaya ikan, rumput laut, dan komoditas laut lainnya.

“Membangun sistem tangkap olah sampai dengan pemasaran hasil tangkap maupun budidaya, tersedia keramba jaring apung (KJA) di wilayah budidaya perikanan laut,” ungkapnya

Didik berharap setelah adanya pengembangan potesni kampung bahari nusantara di Desa Kebun Nyiur bisa lebih maju dari sekarang.

“Harapan kita Desa Kebun Nyiur ini bisa lebih maju dari sekarang,”pungkasnya./Ruslan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

8 menit ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

26 menit ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

47 menit ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

7 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

7 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

7 jam ago

This website uses cookies.