Ia mengatakan, keputusan Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri yang telah menyetujui kenaikan TDL sangat tidak pro terhadap rakyat, sehingga mereka meminta Pemerintah untuk mengembalikan pengelolaan PLN Batam pada negara.
“Kami menolak dengan keras kenaikan tarif listrik Batam dan kami meminta kembalikan pengelolaan listrik pada negara,” ujarnya.
Hingga di penghujung aksi, satu orang pun tidak ada yang datang menemui para pendemo.
Penulis : Jefry Hutauruk
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Page: 1 2
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
This website uses cookies.