Mustafa Izzudin, profesor hubungan internasional di Universitas Islam Indonesia, mengatakan, sorotan global tidak hanya soal sepak bola. Tapi juga soal kemampuan Indonesia untuk melangsungkan perhelatan olahraga secara utuh di masa depan dan bahkan ambisinya untuk jadi pemain penting dalam diplomasi dunia.
“Insiden itu, meski tragis, adalah pengingat bagi Indonesia untuk memerhatikan semua upaya keamanan untuk semua acara olahraga yang akan mereka adakan dari sekarang,” kata Izzuddin kepada AFP.
“Ini waktu yang penting bagi Indonesia untuk menjamin agar segala penyelidikan dilakukan secara kredibel dan ada hukuman yang dijatuhkan,” tambahnya.
Indonesia telah membentuk gugus tugas untuk menyelidiki peristiwa tragis itu, di mana 32 anak ikut jadi korban tewas./VOA