BATAM – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Batam Bergerak(ARBB) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan(BP) Batam, Senin(19/12/2016) pagi.
Dalam aksinya ARBB mendesak BP Batam segera mencabut lahan tidur yang ada di Batam.
“Sampai saat ini pencabutan lahan tidur yang dilakukan BP Batam hanya sebagai slogan dan tebang pilih,” ujar Ketua ARBB Edy Susilo dalam orasinya.
Ia menyebut masih banyak lahan yang belum dibangun dan sudah puluhan tahun dibiarkan, contohnya seperti yang berada di sekitar gedung BP Batam.
“Kalau mau cabut, semua cabut sesuai aturan, jangan lindung mafia-mafia lahan,” tegas Edy
Edy juga meminta agar segera dilakukan evaluasi terhadap 7 pimpinan BP Batam.
“Kita menuntut Menko Perekonomian untuk mengevaluasi pimpinan BP Batam karena pelayanan perizinan macet, masih jalan di tempat,” jelasnya.
Kata Edy, Menko Perekonomian diharapkan agar segera mengganti tujuh Pimpinan BP Batam agar Batam segera bergerak maju.
Pantauan lapangan, aksi unjuk rasa yang berlangsung singkat tersebut, tidak ada perwakilan BP Batam yang menemui massa.
SISKA
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.