KEPRI – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mengumumkan penambahan 134 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa(4/5/2021). Dengan penambahan ini, tercatat ada 11.786 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan data Tim Gugus Kepri, tercatat penambahan 76 kasus baru di Kota Batam, 40 di Tanjungpinang, 16 di Bintan, 1 di Karimun dan 1 di Lingga.
Sementara itu tercatat penambahan 92 pasien sembuh dari Covid-19. 78 diantaranya berada di Batam, 12 di Bintan dan 1 di Karimun.
Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan (kasus aktif) bertambah menjadi 1496 orang. Jumlah pasien meninggal sebanyak 269 orang.
Berikut perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau seperti dalam siaran pers Sekretriat Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, Rabu(5/5/2021) pagi:
Kota Batam: konfirmasi 7485, kasus aktif 707, sembuh 6617, meninggal 161. Kota Tanjungpinang: konfirmasi 2307, kasus aktif 406, sembuh 1851, meninggal 48.
Kabupaten Bintan: konfirmasi 1001, kasus aktif 152, sembuh 822, meninggal 27. Kabupaten Karimun: konfirmasi 591, kasus aktif 136, sembuh 432, meninggal 23.
Kabupaten Lingga: konfirmasi 84, kasus aktif 22, sembuh 58, meninggal 4. Kabupaten Natuna: Konfirmasi 113, kasus aktif 3, sembuh 107, meninggal 3.
Kabupaten Kepulauan Anambas: konfirmasi 205, kasus aktif 68, sembuh 134, meninggal 3./RD_JOE
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.
View Comments