Categories: DUNIA

Usir Simpanan Suami, Wanita di China Rela Bayar Rp. 2 Miliar

BEIJING – Sejumlah konsultan pernikahan di China menawarkan jasa bagi para wanita yang ingin mengusir simpanan suami mereka. Wanita yang ingin memanfaatkan jasa tersebut harus membayar sebesar USD 150.000 (setara Rp. 2 miliar). Nantinya, seorang ‘pemburu simpanan’ akan membuat kapok para selingkuhan dengan segudang taktik aneh.

Dilansir dari laman Daily Mail, Senin (5/12), salah satu perusahaan konsultan yang khusus memburu selingkuhan para suami adalah Konsultan Pernikahan dan Keluarga Tulus Hati Changzhou milik Zhu Lifei. Zhu mengklaim telah mengungkap hubungan gelap dengan berbagai pendekatan aneh dan tak biasa.

Pertama, Zhu bersama 23 karyawannya akan mencoba cara konvensional untuk menyingkirkan wanita simpanan, yaitu mempertemukan sang istri yang diselingkuhi dengan simpanan suaminya. Jika cara tersebut gagal, maka Zhu akan menggunakan cara yang sedikit lebih kreatif.

Salah satunya adalah mengumpan wanita simpanan dengan memanfaatkan pria kaya yang akan mendekati dan memberikan barang-barang mewah serta hadiah mahal. Ada pula skenario lain berupa mengirim rentenir palsu ke apartemen wanita simpanan. Nantinya akan ada pria baik hati yang membantu melunasi utang-utangnya agar wanita simpanan tersebut luluh.

Cara-cara lainnya yakni berupa kecelakaan mobil tiruan sehingga sang suami yang berselingkuh akan merasa bersalah terhadap istrinya, mengekspos perselingkuhan ke media lokal, hingga merombak penampilan sang istri agar membuatnya lebih menarik.

“Jika wanita simpanan itu pergi ke taman, supermarket, atau bekerja saya akan berpura-pura tak sengaja bertemu,” kata Zhu saat ditanya bagaimana dia bisa mendapatkan cara untuk menginisiasi kontak dengan para simpanan tersebut.

Meskipun banyak yang mengkritik taktik yang digunakan perusahaan Zhu, namun Zhu menganggap usahanya ini bertujuan untuk mengurangi angka perceraian yang kian meningkat.

“Permintaan layanan ini untuk mengurangi kasus perceraian yang menghabiskan banyak biaya dan memalukan. Kami berjuang untuk keadilan,” papar Zhu.

 

 

MERDEKA

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

7 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

13 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

16 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

16 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

17 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

17 jam ago

This website uses cookies.