Categories: BATAM

Varian Baru Virus Corona B1525 Ditemukan di Kepri, Ini Penjelasan BTKLPP Batam

BATAM – Kementerian Kesehatan telah mengungkap temuan satu kasus baru varian corona B1525 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa (14/04/2021).

Dilansir dari cnnindonesia.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut satu kasus itu teridentifikasi pada satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang pulang ke Indonesia.

“Iya, ada satu kasus B1525 di Batam spesimen dari Februari ya, dari pelaku perjalanan ya, PMI dari Malaysia,” kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/4/2021).

Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam, Budi Santosa membenarkan bahwa spesimen tersebut sebelumnya dikirim BTKLPP Batam ke laboratorium Balitbangkes pada 22 Februari 2021.

“Kita memang pernah kirim spesimen untuk diteliti lebih lanjut ke Balitbangkes pada tanggal 22 Februari 2021,” kata Budi kepada Swarakepri.com, Kamis (15/4/2021).

Pengiriman spesimen, dijelaskan Budi, hanya untuk spesimen positif Covid-19 dengan nilai CT kurang dari 29, dengan tujuan untuk diteliti lebih lanjut menggunakan Whole Genom Sequencing (WGM) yang tersedia di laboratorium Balitbangkes.

Ia menegaskan, spesimen yang dikirim berasal dari Pekerja Migran Indonesia yang pulang dari Malaysia. Tetapi spesimen tersebut diterima BTKLPP Batam dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 2 Tanjungpinang.

“Sampel berasal dari PMI yang datang dari Malaysia yang dikirim oleh KKP Tanjungpinang ke BTKLPP,” ungkap Budi.

Meskipun hasil pemeriksaan Balitbangkes baru diketahui, tetapi pasien tersebut sudah sembuh setelah menjalani isolasi. Selama ini, terhadap PMI yang datang dari luar negeri diwajibkan untuk melakukan PCR ulang dan wajib menjalani karantina sampai dengan keluarnya hasil PCR. Jika hasil positif Covid-19, wajib menjalani isolasi sampai dengan sembuh.

“Pasien sudah sembuh,” terangnya.

Ia menerangkan baru ada 1 varian baru corona B1525 yang terdeteksi di Kepri. BTKLPP Batam akan langsung mengirimkan spesimen ke Balitbangkes jika ada temuan spesimen dengan nilai CT kurang dari 29. Namun pada periode Maret – April 2021, belum ada lagi temuan spesimen dengan nilai CT kurang dari 29. (Siska/r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

4 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

5 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

5 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

5 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

5 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

5 jam ago

This website uses cookies.