Categories: SwaraKepri TV

VIDEO: Rudi Jelaskan Alasan Pemberlakuan PPKM Darurat di Batam

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi telah menerbitkan surat edaran Nomor: 32 Tahun 2021 tentang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) Darurat di Kota Batam tanggal 9 Juli 2021.

Pemberlakuan PPKM Darurat mulai 12 Juli sampai 20 Juli 2021 ini adalah upaya untuk menekan dan meminimalisir penyebaran Covid-19. Sebagai langkah sosialisasi pemberlakuan PPKM Darurat tersebut, Rudi meninjau pusat keramaian di Batam, Minggu (11/7/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Rudi menjelaskan alasan pemeberlakukan PPKM Darurat di Kota Batam.

“Sengaja kita keliling hari ini ingin melihat kesiapan kita semua dalam menyambut kedatangan PPKM darurat buat kota Batam. Kenapa kita menyambut? karena kelalaian kita maka terjadilah hari ini akan dilakukan PPKM darurat,”jelas Rudi.

Ia menjelaskan, pertambahan Covid-19 di kota Batam sudah melebihi Bed Occupancy Ratio (BOR), yakni sudah hampir 79 sampai 80 persen, artinya sudah beresiko.

“Kalau ini terlalu tinggi, sekarang sudah mulai tidak bisa menampung seluruh pasien yang sakit terutama yang sedang dan berat untuk di rawat di rumah sakit. Pasien yang ringan(OTG) sudah hampir mencapai dua ribu orang,”ujarnya.

“Maka kita Pemerintah Kota Batam, atas perintah Mendagri akan segera melaksanakan PPKM darurat. Hari ini kita hadir, kita coba ngecek kesiapan kita semua. Saya minta keikhlasan kita semua untuk menerima konsekuensi daripada kelalaian kita semua,”tegasnya.

“Kenapa kelalaian kita semua, karena hari ini mungkin dianggap Covid sudah hilang, tapi nyatanya covid merajalela karena kita lupa menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah,”lanjutnya.

Rudi menegaskan, mulai besok(Senin) PPKM Darurat akan diterapkan, supaya masyarakat sadar untuk melakukan protokol kesehatan.

“Mudah saja, dirumah saja, dirumah saja, kalau keluar ada kepentingan silahkan, setelah selesai silahkan pulang. Besok akan dilakukan pengetatan di seluruh Kota Batam, baik di jalan umum, di mall atau kafe, di perkantoran termasuk di industri,”ujarnya.

“Kita ingin dalam waktu 9 hari ini kita betul-betul kontrol semua, kita berharap jumlah pasien Covid bisa kembali ke semula, kalau boleh ketemu angka nol,”pungkasnya./EDW

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

5 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

6 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.