Categories: POLITIK

Wah, Petugas DKP Batam Mendadak jadi Pemadam Kebakaran

BATAM – Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) Kota Batam mendadak menjadi pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api diatas tumpukan sampah yang berserakan diareal Tempat Pembuangan Sampah(TPS) di depan Perumahan GMP, Mangsang, Sei Beduk, Batam, Senin(21/3/2016) pagi.

 

Belum diketahui pasti siapa oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja membakar tumpukan sampah yang mengakibatkan kepulan asap beterbangan ke berbagai arah.

 

Bang Black, sopir mobil angkut sampah DKP Batam mengaku menemukan tumpukan sampah yang berserakan telah terbakar saat mereka tiba di lokasi. Dia dan rekan-rekannya kemudian berupaya memadamkan api yang sudah mulai menjalar.

 

“Pas kami datang sudah terbakar mas, nggak tahu siapa yang bakarnya,”ujar pria yang sudah mengabdi 8 tahun di DKP Batam itu kepada AMOK Group, Senin (21/3/2016) siang.

 

Menurutnya, dalam sehari petugas DKP melakukan pengangkutan sampah sebanyak 4 trip dan langsung dibawa ke TPA Telaga Punggur.

 

“Kami mengangkut sampah dari bak sampah sini 4 trip setiap hari mas,”ujarnya sambil terus berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

 

Hal senada juga dikatakan, Budhe, penjual makanan yang berada disekitar lokasi. Ia mengatakan pembakaran sampah tersebut sudah terjadi sejak hari Minggu(20/3) kemarin.

 

“Dari semalam kami lihat sudah terbakar mas, baru kali ini juga seperti itu,”ujarnya.

 

Dia mengatakan jumlah bak sampah yang berada di lokasi masih kurang, sehingga banyak warga terpaksa membuang sampah tidak pada tempatnya.

 

“Bak sampahnya masih kurang, jadi banyak warga yang buang sampah seenaknya,” jelasnya.
Budhe berharap DKP Batam menambah personilnya di sekitar lokasi tersebut untuk mengawasi ulah warga yang tidak bertanggung jawab dan membuang sampah sembarangan.

 

“Harusnya ada bagian pengawasnya seperti dulu, sekarang pengawasnya sudah dipindahkan ke wilayah Batam Center,” harapnya.

 

Pantauan dilapangan hingga pukul 10.00 WIB, api yang menyala diatas tumpukan sampah yang berserakan disepanjang jalan hingga mencapai 30 meter tersebut belum berhasil dipadamkan. Ironisnya masih ada saja warga yang melintas dan membuang sampah tidak pada tempat yang disediakan, padahal dilokasi tersebut disediakan 3 buah bak sampah.

 

(red/dro)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

3 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

5 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

5 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

5 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

5 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

15 jam ago

This website uses cookies.