BATAM Ratusan warga Baloi Kolam melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Batam, Rabu (24/2/2016). Mereka meminta DPRD Kota Batam mendukung mereka turun ke lokasi.
Salah tuntutan warga agar DPRD mendesak pemerintah (BP Batam) menghentikan segala aktivitas dan juga latihan tempur TNI di tempat tinggal mereka karena telah menintimidasi warga.
Tiga orang anggota DPRD yakni Uba Ingan Sigalingging, Eki Kurniawan dan juga Marlon Brando Siahaan kemudian mendatangi warga dan mendengarkan aspirasi mereka.
Perwakilan dprd ini sepakat menolak aktivitas TNI di lokasi tersebut karena bertentangan dengan undang undang.
“Kami siap mendukung dan mendampingi warga untuk turun ke lokasi, ujar Uba Ingan Sigalingging di ruang komisi I DPRD.
(red/AMOK)
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
This website uses cookies.