LINGGA – Puluhan Warga Cukas Desa Tanjung Irat melakukan perbaikan beberapa jembatan di jalan Penghubung antar tiga desa, yakni Desa Tanjung Irat, Desa Bakong, dan Desa Langkap yang nyaris ambruk akibat diguyur hujan.
Dalam kegiatan gotong royong tersebut tidak hanya masyarakat, beberapa perangkat Desa Tanjung Irat pun ikut hadir dan juga melakukan aktivitas bekerja untuk mengangkat kayu.
Arifin, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Tanjung Irat, saat ditemui di tempat kegiatan tersebut, mengatakan, sudah beberapa kali jembatan di jalan ini sudah mau ambruk namun tetap diperbaiki dengan kemampuan yang ada.
“Karena ini lah satu-satunya akses pehubung baik itu antar desa maupun kepusat perkotaan seperti, dabo singkep,” kayanya..
Ia menjelaskan, jalan ini tidak hanya masyarakat saja, pemerintah Desa sendiri pun sangat membutukan jalan ini kerena setiap bangunan apa saja yang akan dibangun, setelah membeli matrial seperti semen dan lain-lain pasti harus melewati jalan ini.
Di tempat yang sama, Buyung (37) salah seorang masyarakat Tanjung Irat, mengatakan demi kepentingan orang ramai dan juga pemerintah desa setempat masyarakat harus membuang penghasilah dan tidak bekerja mencari nafkah.
“Kami berharap kepada pemerindah Kabupaten Lingga untuk sedikit memberi pandangan dan perhatian terkait permasalahan jalan ini,” tutupnya.
Penulis : Ruslan
Editor : Rumbo
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.