BATAM – Ratusan masyarakat Pulau Rempang-Galang melalukan penghadangan terhadap tim terpadu yang hendak masuk ke wilayah mereka untuk melakukan pengukuran tata batas di wilayah tersebut, Senin 21 Agustus 2023.
Berdasarkan pantauan SwaraKepri di lokasi, masyarakat tersebut menolak tim terpadu melakukan pengukuran tata batas di kampung mereka, dikarenakan tidak adanya pemberitahuan sebelumnya disampaikan pemerintah kepada mereka.
Situasi sempat memanas karena hal ini, tampak juga masyarakat melakukan pemblokiran jalan masuk mulai dari Jembatan 4 Barelang.
Kendaraan yang dilarang masuk oleh masyarakat untuk melintasi Jembatan 4 tersebut yakni kendaraan kedinasan. Untuk kendaraan pribadi atau masyarakat lainnya mereka persilahkan masuk untuk melewati Jembatan 4 tersebut.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto yang telah hadir di lokasi tampak tengah melakukan diskusi bersama perwakilan-perwakilan masyarakat mengenai kegiatan pengukuran tata batas wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil diskusi Kapolresta Barelang bersama dengan masyarakat Melayu Pulau Rempang-Galang kegiatan pengukuran tata batas wilayah dari tim terpadu ini ditunda terdahulu, dikarenakan belum adanya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat.
“Untuk itu, kami harapkan kepada masyarakat untuk membubarkan massa terlebih dahulu dan pulang ke rumah masing-masing. Kegiatan pengukuran tata batas ini kami tunda terlebih dahulu. Saya mohon kepada warga masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap pihak-pihak yang berusaha memanaskan situasi,” tutupnya melalui pengeras suara dari mobil Patroli Satlantas Polresta Barelang./Shafix