Categories: BISNIS

Warga Pasir Putih Keluhkan Intimidasi Preman dan Oknum TNI

Terkait Penggusuran dan Penimbunan di Pasir Putih Batu Aji

BATAM – Warga Lorong Damai Pasir Putih RT 02/16 samping Gereja HKBP Mahanaim, Kelurahan Kibing, Batu Aji, Batam mengeluhkan adanya intimidasi dari preman dan oknum TNI saat penggusuran yang dilakukan perusahaan pengembang PT RIS beberapa waktu lalu.

 

Ketua RT 02 Ahmad mengatakan sebanyak 7 dari 34 rumah telah dirubuhkan pihak pengembang setelah warga mendapat intimidasi dari oknum anggota TNI.

 

“Tujuh rumah yang digusur, karena sudah diancam akan dirubuhkan. Karena takut, 7 warga terpaksa menerima uang ganti rugi sebesar Rp 5 juta,” jelasnya kepada AMOK Group, Sabtu(9/4/2016) siang.

 

“Ini juga tanpa sepengetahuan saya sebagai RT dan RW disini saat ada penggusuran dan transaksi dengan dengan warga. Jadi saat negosiasi dengan warga, kita itu tidak dianggap sama mereka mas,” bebernya.

 

Carles Nainggolan, tokoh masyarakat setempat menyesalkan tindakan yang dilakukan PT RIS yang bertindak arogan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

 

“Sangat disayangkan ada tindakan seperti itu, inikan belum ada dealnya dan masih sebagian saja. Tetapi dilakukan penimbunan. Lihatlah dampaknya ini mas, baru hujan 1 jam, puluhan Rumah dalam satu RT sudah tergenang. Genangan air juga harus disedot dengan mesin karena saluran pembuangan air sudah ada lagi,” ucapnya.

 

Dia mengatatan pihak PT RIS sama sekali belum pernah datang kelokasi, padahal warga sudah mengirimkan undangan tapi tidak pernah digubris.

 

“PT RIS sendiri tidak pernah datang mas, dan tak tahu yang mana tanahnya. BP Batam sendiri belum pernah datang kesini untuk mengukur lahan ini. Seharusnya kalau mereka benar pemilik tanah ya datang saja baik-baik, ini malah sewa preman dan oknum TNI! Saya jadi Curiga !!” jelasnya.

 

Meski demikian, ia berharap permasalahan yang ada diselesaikan dulu sebelum dilalanjutkan penimbunan. Gorong-gorong yang ada juga bisa segera dibuka.

 

“Harapan kita selesaikan dulu ke masyarakat 3 RT ini, dan paritnya harus dibuka karena sudah banjir 100 rumah lebih karena hujan,” harapnya.

 

Pantauan dilapangan, puluhan rumah warga tampak tergenang air hingga kedalam rumah pasca hujan hari ini(Sabtu,red). Genangan air harus disedot dengan mesin pompa karena tidak adanya saluran pembuangan akibat penimbunan.

 

Beberapa rumah warga yang belum digusur, terlihat temboknya mengalami retak.
Saat berita ini diunggah PT RIS belum berhasil dikonfirmasi terkait penimbunan dan penggusuran yang diduga melibatkan preman dan oknum TNI AD.

 

(red/Jef/cr 4)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

19 menit ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

2 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

2 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

3 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

3 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

4 jam ago

This website uses cookies.