Categories: POLITIK

Warga Pulau Kasu Geruduk Gedung DPRD Batam, Ini Keluhannya

BATAM – Puluhan Nelayan Pulau Kasu, Belakang Padang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Batam untuk mempertanyakan soal aktivitas pendalaman alur laut yang dilakukan PT Pertamina, Jumat(9/9/2016) pagi.

 

Mereka menuding DPRD Batam tidak pro rakyat dan berpihak kepada PT Pertamina yang melakukan pengerukan alur laut, yang telah menyebabkan kerusakan biota laut dan menurunnya tangkapan ikan.

 

“DPRD berpihak kepada siapa?” ujar koordinator lapangan  Askarmin saat berorasi.

 

Dia mengatakan, surat rekomendasi pekerjaan yang dikeluarkan Bappedal kota Batam pada 19 Februari 2016 kepada PT Pertamina (Persero) terminal BBM Pulau Sambu, tidak pernah disosialisasikan kepada warga, termasuk ijin dari BPM-PTSP tanggal 8 maret 2016.

 

“Rekomendasi tersebut tidak sesuai dengan amanat yang disampaikan pada ijin, dampak yang ditimbulkan dari pendalaman alur laut yang mengakibatkan kelestarian biota laut menjadi rusak dan berakibat menurunnya tangkapan ikan,” jelasnya.

 

Dia meminta penjelasan dari Komisi III DPRD kota Batam, karena sudah dua bulan berjalan, belum ada sosialisasi dan kompensasi kepada nelayan yang ada.

 

“Dimana tugas DPRD sebagai pengawas dan jelaskan kemana uang kompensasi kami?” ucapnya.

 

Askarim juga meminta DPRD Batam segera memanggil pihak Pertamina untuk duduk bersama nelayan untuk menyelesaikan segala kewajibannya.

 

Werton Panggabean Menemui Pengunjuk Rasa

 

Anggota Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean menyambut baik kedatangan warga, dan mengajak mereka duduk bersama di ruang rapat serbaguna untuk mendengarkan keluhan mereka.

 

“Saya mewakili seluruh anggota DPRD menyambut baik kedatangan para warga dan akan menerima seluruh keluhan,” ujarnya saat menemui pengunjuk rasa.

 

Setelah menemui pengunjuk rasa, Werton mengakan para nelayan tersebut ke ruang serbaguna DPRD Batam untuk mendengarkan aspirasinya.

 

 

JEFRY HUTAURUK

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT PAMA Gandeng Port Academy Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Diklat Jetty Master

Pada Maret 2025, Port Academy bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Diklat Jetty Master…

5 menit ago

BINUS @Bandung Kukuhkan Guru Besar, Wujud Komitmen dalam Mendukung dan Membangun Industri Kreatif yang Kompetitif

BINUS @Bandung dengan bangga mengukuhkan Prof. Nugroho Juli Setiadi, S.E., M.M., Ph.D. sebagai Guru Besar…

2 jam ago

KAI Dukung Kemandirian Operasi Whoosh, SDM Indonesia Kini Jalankan Seluruh Perjalanan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyambut baik tonggak sejarah baru dalam pengoperasian kereta cepat Whoosh,…

3 jam ago

Eratani Raih Pendanaan Seri A Senilai 6,2 Juta USD, Dorong Masa Depan Revolusi Pertanian Indonesia

Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…

3 jam ago

Bangkit dari Dementia, Edwin Anderson Kini Jadi Fullstack Developer Gaji Ratusan Dollar!

Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…

4 jam ago

Pantai Jang Jadi Saksi, Bupati Lingga Rancang Masa Depan Ekonomi Daerah

LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…

4 jam ago

This website uses cookies.