Setelah mematikan Yahoo Messeger, Yahoo memutuskan untuk menutup layanan Yahoo Groups. Semua aktivitas pengguna dalam Yahoo Groups akan dihapus.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, proses penutupan ini akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, mulai 28 Oktober 2019, pengguna tidak akan bisa lagi menunggah (upload) konten ke Yahoo Groups. Kedua, 14 Desember 2019, semua konten akan dihapus secara permanen.
“Pengguna akan memiliki waktu hingga saat ini (14 Desember) untuk mengambil semua data yang pernah diupload,” jelas Yahoo dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari keterangan resmi Google.
Data yang akan dihapus adalah file, polling, tautan (link), foto, folder, database, kalender, lampiran (attactments), percakapan, pembaruan email, intisari pesan, dan riwayat pesan.
Yahoo menambahkan situs Yahoo Groups ini akan tetap ada, namun semua grup publik akan dijadikan private atau dibatasi. Nantinya dalam grup baru setiap calon anggota harus meminta undangan atau diundang oleh admin. Adapun admin masih tetapi bisa mengelola berbagai pengaturan grup, meskipun beberapa fungsi akan dibatasi.
“Anda masih dapat berkomunikasi dengan grup Anda melalui email dan mencari grup private di situs. Selain itu, admin akan terus memiliki akses terbatas ke pengaturan grup dan alat administrasi,” jelas Yahoo.
Artikel Disadur dari https://www.cnbcindonesia.com/tech/20191017155734-37-107867/yahoo-groups-tutup-ini-cara-amankan-data-kamu
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.