KARIMUN – Jalan Sudirman atau Jalan Poros sebagai jalan utama menuju ke Kantor Bupati Karimun yang sudah banyak ditemui lobang segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun. Anggaran untuk program peningkatan jalan kabupaten tersebut dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 sebesar Rp 40 miliar.
“Jalan Poros akan diperbaiki, saat ini masih dalam proses lelang. Mungkin, pertengahan Agustus ini sudah mulai dilakukan kegiatan peningkatan jalan. Dananya dialokasikan dari DAK tahun 2016 sebesar Rp40 miliar,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Karimun Zulfan di ruang kerjanya, Rabu (10/8).
Kata Zulfan, peningkatan perbaikan Jalan Poros dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar tersebut hanya bisa dilakukan pengaspalan sepanjang 5 kilometer yang dimulai dari pertigaan depan RSUD Karimun sampai ke sekitar depan Makodim Karimun. Sisanya, masih menunggu DAK tahun anggaran berikutnya.
Menurutnya, anggaran untuk perawatan Jalan Poros sudah dialokasikan melalui APBD Karimun 2016. Hanya saja, karena terjadinya defisit anggaran hingga berdampak tidak dilaksanakannya satupun proyek fisik di Karimun, termasuk juga perawatan Jalan Poros termasuk jalan kabupaten lainnya di Karimun.
“Anggaran untuk Jalan Poros sebenarnya sudah kami ajukan dalam APBD murni, namun karena defisit dan ketiadaan dana, maka tidak jadi dilakukan. Untung saja, ada dana DAK sebesar Rp40 miliar tahun ini, sehingga peningkatan Jalan Poros bisa dilakukan tahun ini,” terangnya lagi.
Selain perbaikan Jalan Poros, kata Zulfan, tahun ini Dinas PU Karimun juga melakukan peningkatan jalan lainnya di Pulau Karimun Besar seperti Jalan Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Kemudian, dilakukan juga peningkatan jalan dari Puskesmas Meral menuju Batu Lipai dengan anggaran sekitar Rp3 miliar.
Bukan hanya untuk Pulau Karimun Besar, kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah hinterland, seperti halnya di Pulau Buru yang menghubungkan Buru-Kandis dengan anggaran sekitar Rp10 miliar. Begitu juga untuk Pulau Moro, dilakukan peningkatan jalan di Sidodadi dengan anggaran sekitar Rp5 miliar.
Zulfan menyebut, Bupati Karimun Aunur Rafiq memiliki atensi yang sangat besar untuk merehabilitasi sejumlah jalan kabupaten yang anggarannya bersumber dari APBD Karimun. Makanya, begitu ada kucuran dana dari pusat melalui DAK, maka anggaran tersebut sebagiannya digunakan untuk rehabilitasi jalan.
“Pak Bupati menginginkan seluruh jalan kabupaten di Karimun harus terlihat bagus, terlebih Jalan Poros yang merupakan akses utama ke Kantor Bupati. Beliau seringkali mengingatkan kepada saya untuk mengalokasikan anggaran perbaikan Jalan Poros. Alhamdulillah, begitu DAK turun, maka langsung dialokasikan untuk peningkatan Jalan Poros,” tuturnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat menanam pohon pisang di tengah Jalan Poros yang berlubang. Menurut warga, pohon pisang itu sebagai simbol kekecewaan masyarakat yang sudah lama menginginkan perbaikan jalan, namun tak pernah diindahkan oleh pemerintah.
“Kami sengaja menanam pohon pisang ini di tengah jalan. Kami mau pejabat di Pemkab Karimun mau mendengar keinginan masyarakat sini. Sudah lama kami meminta agar jalan ini diperbaiki. Mudah-mudahan dengan cara menanam pohon pisang ini, bisa mengetuk pintu hati mereka,” ungkap Bujang, warga Darussalam, Rabu (3/8).
(RED/HK)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.