BATAM – swarakepri.com : Menjelang Pemilu tahun 2014, TNI dan Polri terus berupaya meningkatkan sinergitas untuk menjamin keamanan bagi masyarakat.
“Dalam tahapan penyelenggaran Pemilu, kita harus mengawalnya agar berjalan dengan baik. TNI dan Polri harus netral,” ujarnya saat memberikan pengarahan terkait sinergitas Polri dan TNI dalam rangka pengamanan pemilu 2014, sore tadi, Jumat(8/11/2013) di Graha Lancang Kuning Mapolda Kepri.
Sutarman juga menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres yang ada di wilayah Indonesia agar mengetahui seluruh tahapan dan potensi kerawanan pemilu 2014.
“Kapolda dan para Kapolres harus membuat rencana pengamanan(Renpam) dengan mempertimbangan kerawanan dalam setiap tahapan pemilu,” jelasnya.
Dengan tegas Sutarman juga menekankan agar setiap tahapan pemilu 2013 diamankan dan dikawal melalui sinergi TNI dan Polri serta bekerjasama dengan penyelenggara pemilu dan seluruh stakeholder yang ada.
Sementara itu Panglima TNI Moeldoko dalam sambutannya lebih menyoroti masalah ego sektoral yang bisa mengurangi kekuatan TNI dan Polri.
“Jangan kita saling mengecilkan, tapi yang harus kita bangun adalah saling membesarkan,” tegasnya.
Terkait pengamanan pemilu 2014, Moeldoko menegaskan agar prajurit dan pimpinan TNI harus mengawal pemilu serta bersikap netral.
“Jika ada prajurit dan pimpinan TNI yang tidak netral dalam pemilu, kami tidak akan segan untuk mencopot jabatannya,” tandasnya.(red)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
