Eng Lie dan Dua Anaknya Diduga Dibunuh oleh Mantan Karyawan

Satu Pelaku berhasil Ditangkap, Pelaku Lainnya masih Diburu Polisi 

BATAM – swarakepri.com : Penyidikan kasus pembunuhan sadis di Sei Beduk yang menewaskan Tan Eng Lie(41) dan dua orang anaknya yakni Carlisa alias An Fun (15) dan Charvies alias Alun alias An Run (9) pada hari Sabtu tanggal 15 Maret 2014 lalu menemukan titik terang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari internal Kepolisian, pembunuhan sadis dengan membakar korban hidup-hidup tersebut diduga dilakukan oleh 2 orang mantan karyawan toko bangunan Carlindo Jaya milik korban.

“Dugaan sementara pelaku ada 2 orang masing-masing berinisial D dan R yang merupakan mantan karyawan toko tersebut. R sendiri sudah ditangkap di Tanjung Piayu, sedangkan D diduga telah melarikan diri ke Minahasa Sulawesi Utara, ujar sumber swarakepri, hari ini, Selasa(18/3/2014).

Menurutnya pembunuhan itu sendiri sebelumnya sudah direncanakan kedua pelaku. Sebelum melakukan aksinya kedua pelaku bersembunyi diatas papan dekat barang-barang yang ada di toko bangunan tersebut. Setelah sudah dianggap aman yakni sekitar pukul 22.00 WiB kedua pelaku mulai melakukan aksinya.

“Kedua pelaku awalnya langsung ke lantai dasar untuk mematikan trafo listrik hingga membuat ruangan menjadi gelap, pelaku kemudian mengambil uang sebanyak Rp 100 juta dari brankas,” tuturnya.

Setelah mengambil uang dari brankas di lantai 1, kedua pelaku kemudian naik ke lantai 2 bangunan ruko tersebut untuk membunuh Eng Lie. Namun upaya pelaku kepergok korban. Kaget aksinya kepergok kedua anak Eng Lie, pelaku yang kaget kemudian langsung mengikat tangan dan kaki ketiga korban di tempat berbeda.

Untuk memuluskan aksinya, pelaku juga melakban mulut ketiga korban Setelah ketiga korban sudah tidak berdaya, kedua pelaku kemudian membakar toko bangunan tersebut hingga mengakibatkan ketiga korban tewas terpanggang api.

Kedua pelaku sendiri diduga kabur sebelum api menyebar dengan menggunakan sepeda motor jenis Satria Fu warna Hitam dengan terlebih dahulu mengembok toko bangunan tersebut dari luar.

“Pelaku berinsial R sendiri diamankan beserta barang bukti sepeda motor, sedangkan pelaku lainnya birisial D berhasil kabur dengan membawa uang Rp 100 juta yang diambil dari brankas,”pungkasnya. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.