BATAM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmardjadi melalui pesan WhatsApp mengatakan, dari 106 sample swab pemerikasaan Sabtu-Minggu (9-10/5) diperoleh hasil negatif corona virus disease (Covid-19) seluruhnya.
“Tanggal 9 (Mei) kemarin ada 66 sampel, dan hari ini sampai pagi ada 40 sampel yang sudah keluar hasilnya. Dan alhamdulillah seluruhnya negatif. Ini tren yang menggembirakan,” kata Didi, Minggu (10/5/2020).
Di dalam 106 sampel tersebut, satu di antaranya adalah swab milik Wernandes. Pria ber-KTP luar Batam ini sempat dicari-cari selama hampir satu bulan lamanya. Lantaran ia satu-satunya penumpang KM Kelud yang turun di Batam dengan hasil rapid diagnose test (RDT) reaktif.
“Ada 30 lebih penumpang yang turun di Batam saat itu, mereka di-rapid test oleh Puskesmas. Dan hanya satu ini yang reaktif. Sempat kita cari-cari keberadaannya. Dan baru didapat pekan lalu di Bengkong, saat tim kecamatan turun penyisiran di masjid tempat pasien positif nomor 35 sempat tarawih berjamaah. Setelah ditemukan, Wernandes ini langsung kita uji swab dan keluar hasilnya negatif,” papar Didi.
Selain terkait pasien 35, dalam 106 sampel dengan hasil negatif ini juga termasuk enam orang jemaah tabligh warga negara India. Sebelumnya, satu orang WN India ini terkonfirmasi positif dengan catatan kasus nomor 32.
Saat hasil swab rekannya yang kini sudah meninggal tersebut keluar, keenam orang lainnya langsung diangkut ke rumah sakit khusus infeksi (RSKI) Covid-19 di Galang. Bersama mereka juga dibawa empat jemaah tabligh dari Kota Batam yang rutin mengirim makanan ke rombongan dari India ini. Untuk uji swab empat warga Batam ini sudah lebih dulu keluar dengan hasil negatif Covid-19.
Terkait enam WN India yang ada di RSKI Galang, untuk penanganan selanjutnya akan terlebih dulu dibahas lintas instansi.
“Untuk yang enam orang ini sedang dikoordinasikan di Gugus Tugas,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Azril Apriansyah. (Red)