Karimun – Sebanyak 253 santriwan dan santriwati TPQ (Pendidikan Al-quran) se-Kecamatan Moro Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diwisuda, Senin (24/12/2018) di Masjid Besar Baiturrahman Jalan Sudirman Kampung Tengah Kecamatan Moro. Wisuda itu dipimpin langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Wisuda yang menganggkar tema “Semoga Menjasi Insan Qurani” itu turut dihadiri Anggota DPR Provinsi Kepri Dapil Kabupaten Karimun, Ing Iskandarsyah, Plt Kakemanag, Ketua MUI, Ketua LAM, Sekretaris BMPG, Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Pemkab Karimun, Ketua BMPG TPQ dan FKPD Kecamatan Moro.
Bupati mengucapan terimakasih dan apresiasi kepada BMPG TPQ Kecamatan Moro yang telah berkoordinasi dengan BMPG Kabupaten Karimun, sehingga penyelenggaraan wisuda ini dapat berjalan dengan baik.
Dikatakan, Apa yang dilakukan bukanlah suatu hal yang mudah Tetapi dengan kesungguhan, keikhlasan dari seluruh pengurus BMPG TPQ dan dibantu ustad ustadjah guru-gutu TPQ, wisuda santri di penghujung tahun 2018 ini, dapat terselenggara dengan baik.
“Santiriwan dan santriwati yang diwisuda hari ini merupakan aset untuk masa depan. Dimana nantinya merekalah generasi-generasi penerus yang akan mengajarkan ilmunya dimasa yang akan datang. Hari ini mereka belajar ilmu agama. Seterusnya merekalah nantinya yang akan mengajarkan ilmunya kepada orang lain,” ungkap Rafiq.
Dikesempatan ini juga Bupati menyampaikan bahwa kedepan, Pemerintah Daerah akan terus memperhatikan pertumbuhan-pertumbuhanTPQ yang baru dan juga menjaga serta melestarikan TPQ-TPQ yang lama di Moro sesuai dengan keinginan BMPQ TPQ Kecamatan Moro.
Saat ini, sambung Rafoq, jumlah TPQ di Kabupaten Karimun berjumlah 335. Dibanding pada 19 tahun yang lalu saat Kabupaten Karimun dibentuk, yang hanya 60 TPQ, tentunya sangat tumbuh dan berkembang. Adapun jumlah guru-guru TPQ hingga Tahu 2018 ini, sebanyak 1569 orang. Secara keseluruhan, guru-guru TPQ telag diberikan insentif sebesr Rp 500 Ribu perbulanya.
Untuk itu, diharapkan agar guru-guru TPQ yang sudah ada saat ini agar meningkatkan mutu dan kualitasnya dengan mengikuti Uji Kompetensi. Tahun 2018 ini, tambahnya, sudah 500 an guru-giru TPQ yang dinyatakan sudah lulus dan kompeten.Kedepan, sisanya akan diikutkan Uji Kompetensi.
Dengn ini tentunya akan dapat meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pengajar ataupun guru-guru TPQ di Kabupaten Karimun yang lebih baik. Selain itu, untuk penambahan guru-guru TPQ pada tahun 2019 mendatang, perlu selektif dan adanya persetujuan dari BMPG TPQ Kabupaten Karimun.
“Jika tidak, guru-guru TPQ akan terus bertambah yang dikhawatirkan keuangan daerah tidak mampu memberikan insentif. Sehingga harus ada pemerataan. Maka itu, perlu adanya selektif dan wajib mengikuti uji kompetensi,” pungkasnya. (Hasian)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
