KARIMUN – Sebanyak 2951 Tenaga Honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diperpanjang. SK (Surat Keputusan) perpanjang kontrak itu, diserahkan langsung oleh Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, S.Sos M.Si usai Apel Pagi, Senin (1/4/2019) di Stadiun Mini Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun.
Dalam sambutanya, Bupati menegaskan kepada seluruh Pegawai Kontrak bahwa rekomendasi perpanjangan kontrak yang diberikan tersebut, berdasarkan pertimbangan Conduite dari Pimpinan yang bersangkutan, dengan penilaian dari hasil evaluasi kinerja, disiplin serta variabel lainya yang sesuai dengan perjanjian kerja pegawai kontrak.
Selain itu, Bupati Karimun juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Honorer Kontrak Pemkab Karimun terkait permasalahan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan yang hingga saat ini belum terealisasi.
Meski demikian, tambah Bupati, Pemerintah daerah Kabupaten Karimun akan segera merealisasikannya dalam waktu dekat ini. Sehingga ASN maupun Honorer dilingkungan Pemkab Karimun sudah tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk BPJS Ketenagakerjaan alhamdullilah sudah terlealisasi,” ungkapnya.
Dipaparkan, penyerahan SK Honorer yang dilaksanakan hari ini, dilingkungan Pemerintah Kecamatan Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar dan Kecamatan Belat. Pada Tahun 2019 ini, pegawai kontrak yang telah diperpanjang kontraknya dilingkungan Pemekab Karimun, sebayak 2951.
Khusus diwilayah Kundur, lanjut Bupati adalah, tenaga honor di kantor Kecamatan, Puskesmas dan Korwil Bidang Pendidikan yang berjumlag 694 orang. Berdasarkan data pada tahun 2018, jumlah pegawai kontrak di Pulau Kundur sebayak 704 orang. Dari jumlah itu, yang telah diberhentikan berjumlah 7 orang dan tidak direkomendasikan diperpanjang, 3 orang.
Berdasarkan data dari Bagian Kehumasan Pemkab Karimun, kontrak yang diperpanjang adalah, Korwil Kecamatan Kuba sebanyak 186 orang, Korwil Kecamatan Kundur dan Ungar, 221 orang, Belat 61 orang, Puskesmas Tanjung Batu 48 orang, Tanjung Berlian 14 orang, Kuba 26 orang, Belat 23 orang, Ungar 13 orang, Kundur 44 orang, Kuta 19 orang, Kuba 22 orang, Ungar 8 orang dan Belat 9 orang.
Penilis : Hasian
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.