BATAM – Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengaku bahwasanya ada tiga orang anggota dewan yang hasil Rapid tesnya reaktif Covid-19.
Kata dia, ketika melakukan pemeriksaan Rapid tes ada 13 orang anggota dewan yang mengikuti dan 10 orang di antaranya mendapatkan hasil non Reaktif.
“Benar mas hasil test Rapid kemarin dari tiga belas orang yang melakukan test. Yang reaktif 3 orang sisanya non reaktif dan hal ini langsung saya koordinasikan degan pihak Dinas Kesehatan mengenai langkah selanjutnya,” ujarnya kepada swarakepri ketika dihubungi, Sabtu (25/4/2020) malam.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Dinas Kesehatan Kota Batam akan mengambil tes Swab kepada ketiga orang anggota dewan tersebut.
“Alhamdulillah pak Kadis akan mengambil tindakan Swab. Kemudian akan ada karantina mandiri, yang jelas saya minta ada penanganan yang serius sesuai degan standar prosedur kesehatan,” ungkapnya.
Dijelaskan, terkait akurasi hasil tes Rapid tersebut dirinya menyebutkan belum bisa dikatakan sempurna, akan tetapi paling tidak bisa menjadi peringatan agar lebih berhati-hati dan waspada sehingga bisa melakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang lebih akurat.
“Lebih baik kita mengetahui dari awal dari pada menyesal kemudian dan untuk anggota dewan yang belum test segera pada melakukan test utk mengetahui kesehatan diri kita,” jelasnya.
Kata dia, ada sekitar 27 orang lagi anggota dewan yang belum melakukan rapid tes tersebut.
“Kira-kira ada 26 atau 27 orang. Saya juga sudah minta ke Sekretariat DPRD Batam untuk memfasilitasi degan pihak terkait test Rapid bagi aggota dan staf DPRD besarta awak media yang bertugas di DPRD Kota Batam,” pungkasnya.
(Shafix)